Minggu, 21 Juli 2019

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG PRAKTIK INDUSTRI
Praktik Kerja Industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari sekolah secara sistematik antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat. 

Ilmu Pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dalam kegiatan di Sekolah, akan tetapi hal itu dapat dikuasai melalui proses pengerjaan langsung pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang professional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari pada dunia industri. Tanpa diadakannya pendidikan sistem ganda, hal ini kita tidak akan bisa langsung terjun ke dunia industri dikarenakan kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan dalam melaksanakan kegiatan PRAKERIN beserta keputusan dari materi. Adapun peraturan PRAKERIN tersebut ada dibawah ini, yaitu sebagai berikut: Tercantum pada UU No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.
Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan Pendidikan dilaksanakan dengan dua jalur yaitu pendidikan didalam sekolah dan pendidikan di luar sekolah”. Didalam lampiran keputusan MENDIKBUD tentang kurikulum 1994 SMKTA yaitu dalam dokumen landasan, progam dan pembangunan kurikulum 1994 SMKTA disebutkan bahwa peningkatan mutu dan relevasi Pendidikan Menengah Kejuruan diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang utuh dan mantap sehingga terdapat kesinambungan antara dunia Pendidikan dan Dunia Kerja.
Bagi saya manfaatnya sendiri sangat besar, dengan telah mendapatkan kompetensi, subkompetensi dan pengalaman dalam situasi kerja yang sebenarnya ditempat saya PI. Pelaksanaan Praktek Indusiri dalam suatu lembaga industri atau suatu perusahaan yang sesuai dengan bidang studi atau jurusan masing-masing dan tempat tersebut memenuhi syarat sebagai tempat pelaksanaan Praktik Industri. Selama kegiatan Praktik Industri dilakukan, siswa dituntut untuk disiplin, menggunakan waktu yang sebaik-baiknya, kerja sama, rajin, tak mudah putus asa, percaya diri, jujur serta menjaga almameter sekolah. Dengan adanya praktik Industri siswa diharapakan bisa menjadi tenaga kerja yang profesional, mampu menghadapi masa depan yang semakin mengglobal, serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan modal usaha material dan non material yang kami peroleh selama menuntut imu.





   B.     VISI DAN MiSI SMK N 2 PENGASIH
Sekolah menengah kejuruan negeri 2 pengasih memiliki visi dan misi sebagai berikut :
Visi :
Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan, yang menghasilkan SDM berakhlak mulia, berjiwa wirausahaan, dan mampu bersaing di era  global.
Misi :
1.      Mewujudkan sekolah yang bersih dan hijau.
2.      Menyelenggarakan pelestarian alam di lingkungan sekolah.
3.      Mengamalkan agama dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan seluruh komponen sekolah.
4.      Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan.
5.      Membudayakan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, santun).
6.      Menyelenggarakan pendidikan formal kejuruan, baik laki-laki maupun perempuan guna menghasilkan lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan dunia industri.
7.      Menumbuhkan jiwa wirausaha melalui kegiatan pembelajaran kewirausahaan.
8.      Mengembangkan layanan kepada masyarakat melalui Unit Produksi dan Jasa (UPJ) sebagai wahana berlatih kewirausahaan bagi peserta didik laki-laki dan perempuan.
9.      Menyelenggarakan pelayanan tempat uji kompetensi untuk sertifikasi kompetensi siswa dan masyarakat sesuai dengan bidang kompetensinya.
10.  Menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler bahasa asing.
11.  Menyelenggarakan managemen sekolah berdasarkan ISO 9001.



  C.    TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI
Praktik Industri yang telah dilaksanakan selama tiga bulan bukan semata-mata tanpa tujuan. Adapun tujuan dari dilaksanakannya Praktik Industri (PI) adalah :
a.      Meningkatkan dan melatih keterampilan yang dimiliki siswa sehingga dapat bekerja dengan baik.
b.      Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta dapat bersosialisasidengan lingkungan sekitar.
c.      Menambah Kreativitas siswa agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat pada dirinya.
d.     Memberikan motivasi sehingga siswa bersemangat dalam meraih cita-cita mereka.
   D.    HASIL YANG DIHARAPKAN DARI PRAKTIK INDUSTRI
Dalam melakukan Praktik Industri ini pastilah ada hal yang diharapkan dari pihak sekolah, orang tua, maupun pihak industri kepada siswa yang melakukan Praktik Industri. Adapun hasil yang diharapkan dari Praktik Industri (PI) adalah :
a.       Menghasilkan siswa yang sesuai dengan kebutuhan lapangan dunia Industri.
b.      Membentuk siswa yang handal, berpengalaman, dan professional.
c.       Untuk menambah wawasan ilmu serta pengalaman yang bisa membawa siswa kedalam dunia usaha.
d.      Dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh didunia Industri dimasa-masa mendatangsebagai bekal untuk dapat bekerja secara profesional didunia usaha.
e.       Menambah kemampuan dan kepercayaan diri sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.
f.       Praktik Industri ini digunakan sebagai wahana untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolahdan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pengasih.
g.      Diharapkan nantinya dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada perusahaan/instansi dalammengambil kebijakan dimasa yang akan datang.





BAB II
PELAKSANAAN

A.    Tentang UPT. Balai Yasa Yogyakarta
Sejarah singkat UPT. Balai Yasa Yogyakarta, berdiri pada tahun 1914 Balai Yasa tepatnya dengan nama Central werkplaats di dirikan oleh Nederland Indische Spoorwegmaatschapij (NIS) yang memiliki tugas yaitu melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong dan kereta. Dua puluh delapan tahun berselang, Jepang mengambil alih Balai Yasa dengan nama yang berbeda yaitu perusahaan kereta api pemerintah yang memiliki tugas sama dengan sebelumnya, melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong dan kereta.
Saat jepang kalah pada tahun 1945, Indonesia mengambil alih seluruh Balai Yasa dengan nama baru Balai Karya. Memiliki tugas yang sama pada sebelumnya yaitu overhaul lokomotif, gerbong dan kereta. Dan pada tahun 1945 itulah Balai Yasa resmi dimiliki oleh Indonesia dari tahun ke tahun tepatnya 1959 Balai Karya berganti nama menjadi Balai Yasa. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Balai Yasa memiliki tugas hanya overhaul lokomotif saja. Tahun 2009 terjadi perubahan tugas, yaitu overhaul lokomotif dan genset. Tahun 2010 perubahan tugas juga terjadi untuk ketiga kalinya yaitu overhaul lokomotif, genset, dan KRD. Perubahan tugas untuk terakhir kalinya tahun 2013 sampai saat ini yaitu melaksanakan overhaul lokomotif, genset, KRDE, dan KRDI.
Di belakang Balai Yasa ini, terdapat kampung permukiman penduduk yang tersebar merata di Jalan Mutiara. Kampung ini diberi nama Kampung Pengok yang berasal dari frasa bahasa Jawa mempeng mbengok. Namun versi lain menyebutkan bahwa Pengok berasal dari bunyi suling lokomotif uap pada saat itu, “Ngook! Ngook!", sehingga kampung itu diberi nama Pengok. Selain itu, terdapat pula kampung yang erat hubungannya dengan Perkeretaapian, yakni Klitren, yang tidak jauh dari Pengok. Istilah Klitren berasal dari bahasa Belanda Koelitrein atau porter kereta api. Aset-aset dikampung itu sebagian besar masih dikuasai oleh PT KAI dan disewakan untuk warga yang tinggal disitu. Lebih dikenal dengan sebutan Balai Yasa Pengok (berdasarkan kampung tempat balai yasa itu berada), balai yasa ini menjadi Balai yasa terbesar di Indonesia, Balai Yasa ini khusus digunakan untuk perbaikan dan perawatan lokomotif diesel elektrik maupun hidraulik. Seluruh lokomotif KAI mengalami perawatan dan pemeliharaan akhir (PA) maupun semi perawatan akhir (SPA) di Balai Yasa ini. Balai Yasa Yogyakarta sudah mendapat sertifikat ISO 9001:2008 dan bakal bekerja sama dengan General Electrik dalam proses perakitan dan pembuatan lokomotif diesel di Asia Tenggara.

B.  Profil Balai Yasa Yogyakarta
PT. Kereta Api (PERSERO) UPT Balai Yasa Yogyakarta adalah salah satu dari 4 (empat) Balai Yasa yang dimiliki PT. KAI di Jawa. PT. Kereta Api (PERSERO) UPT Balai Yasa Yogyakarta terletak di jalan Kusbini didirikan pada tahun 1914 oleh perusahaan kereta api swasta NIS (Nederlands Indische Spoor Weg Matschappy). Pada masa penjajahan belanda PT. Kereta Api (PERSERO) Balai Yasa disebut Certral Werplaats (CNP) yang mempunyai jaringan :
1.      Yogyakarta - Magelang
2.      Yogyakarta Solo - Semarang
3.       Semarang - Surabaya - Turi
Rel lintas tersebut pada masa itu mempunyai lebar spoor (gauge) 1067 mm. Sedang khusus spoor Yogyakarta - Semarang lebar spoornya 1435 mm (standard gauge). Tetapi pada waktu kependudukan Jepang baik Spoornya maupun pelantingnya dibongkar dibawa keluar Indonesia.
Pada masa tersebut UPT Balai Yasa Yogyakarta memelihara segala macam pelanting (rocling stock) baik lokomotif uap, kereta penumpang maupun gerbong barang dan merupakan bengkel induk (central werklaats) dari NIS. Setelah bangsa Indonesia merdeka, bengkel ini menjadi milik pemerintah. Dengan kegiatan operasi yang sama, kemudian pada tahun 1953 untuk pertama kalinya bangsa Indonesia memperkenalkan lokomotif dengan motor diesel yang telah beroperasi.
Mulai pada tahun 1958 dilakukan perencanaan untuk penyesuaian bagi lokomotif yang akan beroperasi. Pada tanggal 6 juni 1959 oleh direktur jendral Kereta Api Indonesia Bapak Ir. Effendi Saleh diresmikan sebagai Balai Yasa PERUMKA Yogyakarta yang khusus untuk pemeliharaan (bengkel) lokomotif diesel yang ditandai dengan dibangunnya monument di depan pintu gerbang masuk. Sejak masa itu Balai Yasa PERUMKA Yogyakarta mengalami beberapa kali perubahan nama. Dimulai pada tanggal 28 September 1945 dengan nama DKA (Djawatan Kereta Api), kemudian berubah menjadi PNKA, PJKA, PERUMKA, dan sampai pada saat ini mempunyai nama PT. KERETA API (PERSERO) UPT BALAI YASA YOGYAKARTA.

Jenis/kegiatan perawatan di UPT. Balai Yasa Yogyakarta
Kegiatan Semi perawatan akhir (SPA) untuk lokomotif diesel elektrik diBalai Yasa Yogyakarta dilaksanakan apabila lokomotif telah berdinas selama 2tahun setelah dilakukan pemeliharaan akhir sebelumnya atau sudah menempuhjarak 325.000 km. Sementara itu, kegiatan Pemelihaaraan Akhir (PA) lokomotifdiesel elektrik dilaksanakan apabila lokomotif telah berdinas selama 4 tahunsetelah pemeliharaan akhir sebelumnya atau sudah menempuh jarak 650.000 km.Untuk lokomotif diesel hidrolik, SPA dilakukan apabila sudah berdinas selama 12.000 jam dinas (sekitar 500 hari), sedangkan PA dilakukan sudah berdinasselama 24.000 jam dinas (sekitar 1.000 hari).

C.  Tugas Pokok
a.       Melaksanakan perbaikan kereta lokomotif, baik pemeliharaan akhir (PA), semi pemeliharaan akhir(SPA), perbaikan/rehabilitasi (PB/RH) maupun modifikasi (MOD).
b.      Menjamin kualitas hasil pemeliharaan dan perbaikan lokomotif.
c.       Melayani perbaikan kerusakan lokomitif dari dipo dan mempertahankan lokomotif yang siapoperasi di lintas.
d.      Pemeliharaan fasilitas kerja.
e.       Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta melaporkan anggaran pemeliharaan danperbaikan.
f.       Melaksanakan hasil rekayasa teknik lokomotif.
g.      Pendayagunaan SDM dan Umum.

D.  Struktur Organisasi
PT. Kereta Api (PERSERO) UPT Balai Yasa Yogyakarta dipimpin oleh seorang KUPT (Kepala UnitPelaksana Teknis), yang dalam menjalankan tugasnya sehari - hari dibantu oleh tiga kepala unit yaitu :
1.      UKR (Kepala Unit Rencana)
Didalam tugas unit perencanaan dibagi menjadi tiga golongan :
a.       Golongan perencanaan.
b.      Golongan kelangsungan kerja dan evaluasi.
c.       Golongan fasilitas kerja
Tugas dari unit perencanaan antara lain mengadakan perhitungan tentang program-program yang akandilaksanakan baik yang berhubungan dengan produksi maupun fasilitas pendukung.
2.      UKP (Kepala Unit Produksi)
Didalam unit produksi terdapat 5 golongan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing yaitu :
a.       Golongan lokomotif
Bertugas melakukan pembongkaran dan perangkaian lokomotif yang akan ataupun sudah melalui prosesperbaikan, adapun tugas lain mengadakan perbaikan bodi, boggi dan roda lokomotif.

b.      Golongan motordiesel
Bertugas melakukan perbaikan pada motor diesel baik diesel elektrik maupun diesel hidrolik.
c.       Golongan traksi listrik dan instrument
Bertugas melakukan perbaikan untuk penggerak traksi listrik beserta motor starter.
d.      Golongan auxiliary
Bertugas melakukan program perbaikan untuk sistem-sistem seperti komponen air brake, kompresor,dan sistem pendingin dan lain sebagainya.
e.       Golongan logam
pekerjaan logam baik panas maupundingin.
3.      UKOC (Kepala Ouality Control)
Bagian quality control ini membawahi 3 golongan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing yaitu :
a.       Golongan perangkat tukar.
b.      Golongan kemponen.
c.       Golongan final test.
Selain dibantu oleh unit-unit diatas, Kepaia UPT Balai Yasa juga dibantu oleh sub bagian yang menanganiurusan logistik dan sub bagian yang menangani urusan administrasi serta sub bagian pelelangan.

E.  Diskripsi Kegiatan
Selama kami melaksanakan praktik industi di Balai Yasa Yogyakarta adalah melakukan beberapa pekejiaan antara lain:
No
Tamggal
Uraian Pekerjaan Dan Jadwal
Keterangan
1.
01 Oktober – 05 Oktober 2018
-Pengenalan diri kepada pembimbing industri, dan pengenalan mesin bubut serta seluruh kegunaannya didalam bengkel yang ada di balai yasa.
-Dilanjutkan membuat Neple sambungan L bahan kuningan, panjang 21 mm, Diameter 11 mm, ulir w20, bor Diameter 4 mm.

2.
08 Oktober – 11 Oktober 2018
-Membuat ulir w14 pada pipa besi ukuran ¾

3.
15 Oktober – 19 Oktober 2018
-Membuat Neple rumah sambungan L bahan kuningan, Diameter 25mm, panjang 30mm, bor Diameter 21mm, sedalam 18mm dan ulir dalam 4,5.

4.
22 Oktober – 26 Oktober 2018
-Membuat isi sabuk bahan kuningan Diameter 9,5, dibuat benda panjang 45mm, Diameter 4,5mm.

5.
29 Oktober – 02 November 2018
-Membuat baut tanam bahan Diameter segi 6 ukuran 16mm, panjang 20mm, Diameter 13,5mm, dan 12,5mm ulir tirus W20.

6.
05 November – 09 November 2018
-Menbuat Neple Adapter Hose / Neple Selang Flexible dengan kuningan dengan 2 sisi dengan panjang 45mm yang Diameter bahan 25,5mm, sisi pertama dengan panjang 18mm dibuat diameter 18,7mm dan bagian depan dibubut bertingkat dan alur sedalam 2mm dibagian belakang sisi ini dan buat ulir dengan ukuran W16 dan bor ukuran 10mm. Sisi kedua dibor ukuran 19mm panjang 22mm lalu buat ulir didalam lubang tersebut menggunakan W14 dan champer bagian yang tajam.

7.
12 November – 16 November 2018
-Membuat Neple pipa tembaga bahan kuningan segi 6 ukuran 25mm panjang 30mm, bor Diameter 17mm, ulir W16 sepanjang 16mm.

8.
19 November – 23 November 2018
-Membuat Neple pipa angin bahan kuningan segi 6, ukuran pipa ½ ulir W14, Diameter 9mm untuk diklem pada selang.


9.
26 November – 30 November 2018
-Membuat ulir W14 pada pipa besi ukuran ¾ .

10.
03 Desember – 07 Desember 2018
-Membuat Neple balok dengan bahan kuningan segi 6 ukuran 17mm, panjang 35mm, ulir tirus ukuran W18 pipa 3/8, bor tembus Diameter 7mm.

11.
10 Desember – 14 Desember 2018
-Membuat Neple dengan bahan kuningan Diameter 22mm, panjang 30mm, dibor ukuran 10 sepanjang 28mm, dibuat ulir didalam lubang yang ukuran w20 dan champer bagian yang tajam.

12.
17 Desember – 18 Desember 2018
-Membuat pen bahan ST37 Diameter 19mm, panjang 105mm, bubut rata panjang 100mm diameter 12mm.

13.
19 Desember – 21 Desember 2018
-Menbuat Neple Adapter Hose / Neple Selang Flexible dengan kuningan dengan 2 sisi dengan panjang 45mm yang Diameter bahan 25,5mm, sisi pertama dengan panjang 18mm dibuat diameter 18,7mm dan bagian depan dibubut bertingkat dan alur sedalam 2mm dibagian belakang sisi ini dan buat ulir dengan ukuran W16 dan bor ukuran 10mm. Sisi kwdua dibor ukuran 19mm panjang 22mm lalu buat ulir didalam lubang tersebut menggunakan W14 dan champer bagian yang tajam.

14.
26 Desember – 28 Desember 2018
-Membuat laporan


F.   Proses Pembuatan Neple Adapter Hose
Membuat Neple Adapier Hose/Neple Sclang Flexible dengan bahan kuningandengan 2 sisi dengan panjang 45 mm yang diameter bahan 25.5 mm, sisi pertamadengan panjang 18mm dibuat diameter 18,7 mm dan bagian depen dibuat bubut bertingkat dan alur sedalam 2 mm dibagian belakang sisi ini dan buat ulir denganukuran W16 dan bor ukuran 10.Sisi kedua dibor ukuran 19 panjang 22 mm lalubuat ulir didalam luhang tersebut menggunakan W14.
a)      Bahan
Kuningan dengan diameter 25.5 mm dan penjangnya 45 mm
b)      Alat
1)       Jangka Sorong
2)      Pahat Rata
3)      Pahat Potong/Alur
4)      Pahat Ulir Dalam &luar/Champer
5)      Mesin Bubut
6)      Mandrile
7)      Kunci ukuran 5O dan 55
8)      Kaus
9)      Kikir
10)  Bor ukuran 10 mm
11)  Bor ukuran 19 mm
c)      Keselamatan Kerja
1)      Pakailah pakaian kerja (wearpack).
2)      Gunakan alat keselamatan kerja seperti kacamata, masker, helm,sarung tangan.
3)      Gunakan alat bantu sesuai fungsinya.
4)      Hindari kontak langsung dengan benda panas.
5)      Jagalah keselamatan diri Anda dan peralatan yang dipakai.
d)     Langkah Kerja
1)      Siapkan bahan dan semua peralatan yang akan dibutuhkan.
2)      Pasang Mandrile dengan menjepit benda kerja pada cekam mesinbubut.
3)      Pasang benda kerja dengan kedalam mandrile yang sudahterpasang dan kencangkanmenggunakan kunci ukuran 55.
4)      Setting semua perlengkapan pada mesin bubut dengan benar,penyetingan semua pahat pada posisi center/tengah, sertamemasang bor pada kepala lepas.
5)      Nyalakan Mesin Bubut dan mulai pengerjaan.
6)      Bubut rata sisi pertama yang awalnya berdiameter 25,5 mmmenjadi 18,7 mm denganpanjang 18 mm.
7)      Bubut bertingkat bagian depan pada sisi ini dengan bubut ratamemakan 2mm.
8)      Alur bagian belakang pada sisi ini dengan memakan sedalam 2 mm
9)      Buat ulir dibagian yang berdiameter 18,7 mm tadi denganmengatur mesin bubutmenjadi ukurannya m16, dan mencoba memasukan mal ke ulir, apabilamasih agaksempit di tambah lagi membubut ulirnya.
10)  Setelah dibuat ulir, bor tembus benda kerja dengan bor ukuran 10 mm
11)  Kembalikan mesin bubut pada kondisi normal.
12)  Dan champer bagian depan pada sisi pertama ini sampai sudut60  x2mm, Lalu balikbenda kerja & kencangkan.
13)  Bor diameter 19mm sepanjang 22mm sisi ke-2.
14)  Ganti tool pahat ulir luar dengan pahat ulir dalam.
15)  Lalu atur mesin bubut menjadi mode ulir W14 tirus dan buat ulirtirus pada bagianyang dibor 19mm dengan cara menggerakaneretan melintang senada denganpergerakan/pergeseran pahatulir,cek menggunakan mal ulir.
16)  Kikir ulir apabila ulir terasa tajam.
17)  Kembalikan lagi mesin bubut pada kondisi awal/normal.
18)  Champer/kikir bagian yang tajam.
19)  Setelah selesai copot benda kerja menggunakan kunci ukuran 55.
20)  Kembalikan alat-alat pada tempatnya dengan rapi dan benar.
21)  Kemudian bersihkan mesin bubut serta lingkungan disekitar mesinbubut.
22)  Buang limbah kuningan ke tempat yang sudah disediakantersendiri.
Kegunaan Neple Adapter Hose/Neple Selang Flexile dalam bagian, kereta Api adalalah untuk menyambung obyek yang berbeda, misalnya lubang mur dengan selang sesuai dengan ukuran Neple itu sendiri, terbuat dari logamkuningan dengan kualitas terbaik.
Bahan yang digunakan Kuningan dikarenakan kuningan sendiri mempunyai keunggulan yaitu: Salah satu logam yang tahan karat, Alat penukaryang baik (biasa digunakan pada onderdil kendaraan), Memiliki keuletan yang tinggi & mudah dibentuk, Sebagai katalis yang baik (Katalis merupakan suatu zatyang mempengaruhi kecepatan reaksi tetapi tidak dikonsumsi datam reaksi dan tidak mempengaruhi kesetimbangan kimia pada akhir reaksi, logam kuningandibuat dengan cara pengecoran, karena cara pengecoran adalah satu-satunya cara yang biasa digunakan dalam industri logam kecil ataupun industri besar.
Banyak fungsi dari Neple Adapter Hose/Neple Selang Flexible ini,salah satunya yaitu terdapat pada rem angin pada kereta api.Rem kereta api iniharus bekerja dengan efektif, artinya rem tersebut ketika bekerja dapatmenghentikan lokomotif dan rangkaian gerbong seketika.
Penemu dari rem angin ini yaitu bernama George Westinghouse,dan inilah kisah dibalik penemuan rem angin tersebut. Pada suatu hariWestinghouse mengadakan perjalanan dengan kereta api dan mengalamiketerlambatan beberapa jam. Penyebabnya, dua kereta api telah bertabrakan danmemblokir rel yang akan dilalui. Atas kejadian itu, Westinghouse menjadi tertarikuntuk menciptakan suatu sistem rem kereta api yang relative aman. la mempunyaigagasan rem itu harus praktis. Cukup digerakkan seorang masinis dari dalamlokomotif. ia juga berpendapat kalau tenaga udara yang dimampatkan dapat jugadipergunakan secara efektif untuk menjalankan rem kereta api sebagai penggantitenaga manusia. Baru pada tahun 1868, ia menemukan rem angin yang menjadicita-citanya. Tetapi, rem Westinghouse ini tentu masih harus menjalanipengujian lebih dahulu.
Singkatnya pada suatu hari, sebuah kereta api yang dilengkapidengan sistem rem Westinghouse meluncur cepat keluar dari sebuah terowongan.Masinis yang melihat sebuah gerbong menghadang tidak jauh dari mulutterowongan.Ia berpendapat, suatu tabrakan tidak dapat dihindarkan lagi. Dalamkeadaan kalut, ia membunyikan peluit lokomotif sebagai tanda bagi tukang remuntuk menjalankan tugasnya segera. Di samping itu, ia menggerakkan sebuah tuasyang menjalankan rem angin Westinghouse. Hasilnya, seluruh kereta api berhentiseketika hanya beberapa meter dari gerbong yang menghadang, sehinggaterhindarlah suatu kecelakaan tersebut. Pokoknya, sistem kerja rem anginaWestinghouse itu sangat efektif. Dari kejadian inilah, akhimya rem anginaWestinghouse digunakan secara luas, baik untuk kereta api maupun untukkeperluan rem kendaraan-kendaraan berat yang lainnya, seperti truk dan bus.Jadi, atas jasa George Westinghouse itulah, kita merasa nyaman dalammenggunakan kendaraan-kendaraan berat, termasuk dalam dunia perkeretaapian.
           
G.  Neple pada sambungan Brake Pipe
NPT (National Pipe Thread) Seal populer digunakan di U.S.A dan Canada.NPT male adapter mempunyai ulir meruncing (taper) yang sesuai denganNPT female adapter. Keduanya akan mengunci, karena male adaptermempertegang female fitting sampai didapat sekian tenaga untuk menahanpressure.
Salah satu tantangan desain ini adalah jika kita menghubungkan stainlesssteel ke stainless steel maka jika terlalu kencang atau karena lubrikasi yang burukakan dapat merusak ulirnya. Thread Sealant diperlukan untuk meng-seal tapicukup hanya 2 garis ulir yang dibutuhkan. Lebih dari itu maka sealant akan larikemana-mana.
Ada 2 tipe ulir BSP yaitu tipe Paralel dan tipe Taper (meruncing):
a)      BSPT Connections
Ulir Taper, atau BSPT (British Standard Pipe Thread) memiliki diameter yangtidakkonstan (melebar/mengecil) sepanjang batang ulirnya. Dinotasikan denganhuruf R.sekliasBSPT sama dengan NPT kecuali sudut ulirnya (antara crest dan root) adalah55,9 (sementarasudut NPT adalah 60°). Dengan demikian, NPT maledapat masukke BSPT fitting tapi tidakakan mengunci (longgar). BSPT fitting ini populer diChina dan Jepang tapi jarang digunakandi Amerika. Seperti NPT,threadSealant diperlukan untuk mengunci male dan female bersamaan
b)      BSPP Connections
Tipe ulir Paralel adalah BSPP (British Standard Pipe Parallel Thread), dandisebut juga BSPF/BSPM(British Standard Pipe Fitting/British Standard PipeMechanical Thread). Dinotasikan dengan huruf G.
BSPP adalah tipe ulir yang paling sering digunakan. Tipe ini adalah fitting ulirparalel, yang mempunyai diameter konstan, dan menggunakan seal ring untukmenguncinya (Sealing). Bondedring seal dipasang antara punggung malefitting dan muka female fitting dan menjepit. BSPP pressure gaugemempunyai longer male thread dan menggunkan ring untuk menekan dasar malefitting dan dasar lubang female BSPP sehingga membuat pressure tight seal.Tidak perlu thread sealant untuk membuat seal pada BSPP.

Block Hanger (lever)
Brake Block Hanger pada Sistem Pengereman Kereta Api ini menghasilkanbrake block hanger berukuran 466,39 x 150,39 x 30 mm yang mampu menahangaya-gaya pada sistem pengereman kereta api dengan gaya yang telah ditentukandan juga hasil produk tersebut memiliki kualitas yang baik. Block hanger ini dibuat dengan mesin Boring Horisontal pada bagian Gol.Logam
Pen pada komponen rem
Pen merupakan jenis suaian gerak, yang digunakan untuk menyambung ataumenggabungkan komponen pada locomotif dan boggi kereta api.
Jenis-jenis pen untuk rem
a.       Pen stang rem
Pen stang rem berfungsi untung memesang stang rem.
b.      Pen sapit polos
Pen sapit polos berfungsi untuk menggantung triangle/brake hanger agarposisinya ditengah/seimbang disamping roda untuk menggantung stangrem.
c.       Pen sapit brake hunger
Pen sapit brake hanger fungsinya sama dengan pen sapit polos, karenakeduanya adalah satu paket.
d.      Pen rantai rem tangan
Pen rantai rem tangan befungsi untuk memasang/mengunci rantaipengereman manual/darurat.
e.       Pen drat
Pen drat berfungsi untuk memasang sepatu rem.
f.       Pen silinder rem
Pen silinder rem berfungsi untuk mengunci/mengatur jarak pistonpengereman.
g.      Pen gantungan brake
Pen gantungan brake hunger berfungsi untuk perantara pengereman.,

H.  Kompoen-komponen yang di produksi di Gol.Logam Dingin
Tugas dari Gol.Logam sendiri adalah membantu menunjanig produksilokomotif DE dan DH. Mempunyai tugas pokok melaksankan pekerjaan logamdingin (pekerjaan bubutan, bor, frais, dll) dan membuat/memperbaiki sukucadang sesuai dari golongan lain, khusunya pembuatan suku cadang padakomponen pengereman kereta api. Berikut produksi yang dibuat Gol.logam :

Pen
Pen ini berfungsi sebagai pengait besi satu dengan yang lain sebagaiengsel agar tidak terjadi gesekan yang terlalu besar. Jika lebih dari 3mmpen harus diganti dengan yang baru. Penggantian pen lokomotif biasanyadi lakukan setelah pen tersebut mengalami aus. Dalam hitungan waktusekitar kurang lebih 2 tahun penggunaan. Penyebabnya ialah gesekanantara pen dengan bush sebagai rumahnya. Pembuatan pen ini denganmengunakan proses pembubutan dengan sesuai ukuran yang diinginkan.
Bush
Bush adalah bagian kelengkapan atau pasangan dari pen yang digunakansebagai rumah pen, yang berfungsi untuk melindungi komponen agar tidakterjadi gesekan langsung dengan pen sehingga tidak terjadi kerusakan.Biasanya pembuatannya dari pipe stell yang sudah sesuai ukuran, namunterkadang pula masih perlu proses macining mengunakan mesin bubut ketikapen tidak bisa masuk kedalam bush.

Lever (brake hanger)
Kegagalan yang terjadi dipengaruhi juga oleh bentuk geometri blokrem yang tidak sesuai dengan speknya, kondisi pemeliharaan yang tidaksesuai dengan standar sehingga mempengaruhi fungsi pengereman danmenghasilkan gesekan dan panas yang berlebih pada lever dan akhirnyaharus diganti.
Neple AI (Auxilliary)
Neple Selang ini berfungsi untuk menyambung obyek yang berbeda,yang di produksi pada bagian Gol.Logam untuk memenuhi kebutuhan dibagian Auxiliary misalnya lubang mur dangan Selang sesual denganukuran pada neple itu sendiri misalnya pada auwxilliary reservoir.Biasanya di ganti kalu terjadi kebocoran pada pipa tersebut. Prosespembuatan neple atau nozzle ini dibuat mengunkan mesin bubut di bagianGol. Logam dengan mengunkan mesin bubut.

I.     Keuntungan pemakaian rem angin
A. Merupakan media/fluida kerja yang mudah didapat dan mudahdiangkut:
1.      Udara dimana saja tersedia dalam jumlah yang tak terhingga.
2.      Saluran-saluran balik tidak diperlukan karena udara bekas dapatdibuang bebas keatmosfir, sistem elektrik dan hidrolikmemerlukan saluran balik.
3.      Udara bertekanan dapat diangkut dengan mudah melalui saluran-saluran dengan jarak yang besar, jadi pembuangan udarabertekanan dapat dipusatkan dan menggunakan saluran melingkarsemua pemakai dalam satu perusahaan dapat dilayani udarabertekanan dengan tekanan tetap dan sama besarnya. Melaluisaluran-saluran cabang dan pipa-pipa selang, energi udarabertekanan dapat disediakan dimana saja dalam perusahaan.
B.  Dapat disimpan dengan mudah:
1.      Sumber udara bertekanan (kompresor) hanya menyerahkan udara bertekanan kalau udara bertekanan ini memang digunakan. Jadi kompresor tidak perlu bekerja seperti halnya pada pompa peralatan hidrolik.
2.      Pengangkutan dan penyimpanan dalam tangka-tangki penampung juga dimungkinkan.
3.      Suatu daur kerja yang telah dimulai selalu diselesaikan, demikian pula kalau penyediaan listrik tiba-tiba dihentikan.
C.  Bersih dan kering:
1.      Udara bertekanan adalah bersih. Kalau ada kebocoran pada saluranpipa, benda kerja maupun bahan-bahan disekelilingnya tidak akanmejadi kotor.
2.      Udara bertekanan adalah kering. Bila terdapat kerusakan pipa-pipatidak akan ada pengotoran-pengotoran, bintik minyak dansebagainya.
3.      Dalam industri pangan, kayu, kulit dan tenun serta pada mesin-mesin pengepakan hal yang memang penting adalah bahwaperalatan tetap bersih selama bekerja.
D.  Tidak peka terhadap suhu:
1.       Udara bersih (tanpa uap air) dapat digunakan sepenuhnya padasuhu-suhu yang tinggi atau pada suhu-suhu rendah, jauh dibawahtitik beku (masing-masing panas atau dingin).
2.      Udara bertekanan juga dapat digunakan pada tempat-tempat yangsangat panas, misalnya untuk pelayanan tempa tekan, pintu-pintudapur pijar, dapur pengerasan.
3.      Peralatan-peralatan atau saluran saluran pipa dapat digunakansecara aman dalam lingkungan yang panas sekali, misalnya padaindustri-industri baja atau bengkel-bengkel tuang (cor).
E.   Aman terhadap kebakaran dan ledakan:
1.      Keamanan kerja serta produksi besar dari udara bertekanan tidakmengandung bahaya kebakaran maupun ledakan.
2.      Dalam ruang ruangn dengan resiko timbulnya kebakaran atauledakan atau gas-gas yang dapat meledak dapat dibebaskan, alat-alat pneumatic dapat digunakan tanpa dibutuhkan pengamananyang mahal dan luas. Dalam ruang seperti itu kendali elektrikdalam banyak hal tidak diinginkan.
F.   Tidak diperlukan pendinginan fluida kerja
Pembawa energi (udara bertekanan) tidak perlu digantisehingga untuk ini tidak dibutuhkan biaya. Minyak setidak-tidaknya harus diganti setelah 100 sampai 125 jam kerja.
G.  Rasional (Menguntungkan):
1.      Pneumatik adalah 40 sampai 50 kali lebih murah daripada tenagaotot. Hal ini sangat penting pada mekanisasi dan otomatisasiproduksi.
2.      Komponen-komponen untuk peralatan pneumatic tanpapengecualian adalah lebih murah jika dibandingkan dengankomponen-komponen peralatan hidrolik.
H.  Kesederhanaan (Mudah Pemeliharaan)
1.       Karena konstruksi sederhana, peralatan-peralatan udarabertekanan hamper tidak peka gangguan,
2.      Gerakan-gerakan lurus dilaksanakan secara sederhana tanpakomponen mekanik, seperti tuas-tuas, eksentrik, cakerahubungan, pegas, poros sekrup, dan roda gigi.
3.      Komponen-komponen dengan mudah dapat dipasang dan setelahdibuka dapat digunakan kembalj untuk penggunaan-penggunaanlainnya.
I.     Aman
Sama sekali tidak bahaya dalam hubungan penggunaan pneumatic,juga tidak jika digunakan dalam ruang-ruang lembab atau udara luar.Pada alat-alat elektrik ada bahaya hubungan singkat.
J.     Dapat dibebani lebih
Alat-alat udara bertekanan dan komponen-komponen berfungsidapat ditahan sedemikian rupa hingga berhenti. Dengan cara inikomponen-komponen akan aman terhadap pembebanan lebih.Komponen komponen ini juga dapat direm sampai keadaan berhentitanpa kerugian.
1.      Pada pembebanan lebih alat-alat udara bertekanan memang akanberhenti, tetapi tidak akan mengalami kerusakan. Alat-alat listrikterbakar pada pembebanan lebih.
2.      Suatu jaringan udara bertekanan dapat diberi beban lebih tanparusak.
3.      Silinder-silinder gaya tak peka pembebanan lebih dan denganmenggunakan katup-katup khusus maka kecepatan torak dapatdisetel tanpa bertingkat.
K.  Biaya pemasangan murah
1.      Mengembalikan udara bertekanan yang telah digunakan kesumbernya (kompresor) tidakperlu dilakukan. Udara bekas dengansegera mengalir keluar armosfer, sehingga tidak diperlukan saluran-saluran balik, hanya saluran masuk saja.
2.      Suatu peralatan udara bertekanan dengan kapasitas yang tepat,dapat melayani semua pemakai dalam satu indutri. Sebaliknya,pengendalian-pengendalian Aydrolic memerlukan sumber energiuntuk setiap instalasi sendiri (motor dan pompa).Supaya saat pengereman tidak mengeluarkan tenaga yang besar, makadibuatlah suatu sistem pengereman yang memakai tenaga tekanan udara, pesawat ini, disebut pesawat rem tekanan udara atau lebih dikenal rem angin tau rempneumatic. Sistem rem angin dilengkapi dengan sebuah kompresor, gunanya untuk menghasilkan udara kompresi. Kompresor itu digerakkan oleh sebuahmesin.


BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberipeluang peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung padapekerjaan. Dengan adanya Praktik Kerja Industri saya dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktik langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing oleh pihak industri.Dengan adanya program praktik yangditerapkan di sekolah kejuruan sangat mendukung dalam bidang pendidikandan kemajuan bagi dunia kerja.Dengan berakhirnya kegiatan prakerin inidapat saya simpulkan sebagai berikut:
1.      Menjadikan siswa sebagai calon tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri.
2.      Siswa berhasil menerapkan dan mengembangkan ilmu yang diberikan di sekolahan ke tempat praktik industri.
3.      Menjadikan jalinan hubungan yang baik antar siswa SMK juga dengan dunia industri.
4.      Siswa menjadi mahir dalam bidangnya dan memiliki etos kerja yangtedidik disekolah juga ditempat praktik industri.
5.      Menjadikan siswa terlatih yang berkualitas dan profesional.
6.      Siswa dapat menghayati tentang tugas-tugas, tanggung jawab dankedisiplinan bekerja.
7.      Memahami semua tata kelola perusahaan/dunia kerja dengan baik.

B. SARAN - SARAN
Adapun saran-saran yang dapat penulis kemukakan diantaranya sebagai berikuit :
1.      Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakankerja praktik, hendaknya perusahaan/industri ditentukan oleh pihaksekolah
2.      Guru-guru diharapkan selalu memberikan motivasi dan bimbingankepada siswa-siswi
3.      Kegiatan praktikum atau pelajaran produktif kelas X maupun kelas XIharap ditingkatkan kinerja pengajarnya, agar siswa maupun siswi akanmantap ketika praktik industri dilaksanakan.
Demikian saran saya semoga dapat memberikan kemajuan dalam kegiatan praktik industri kedepannya.





DAFTAR PUSTAKA
Anggit Lailatul Fajar. 2015. Laporan Praktek Kerja Industri di UPT. Balai YasaYogyakarta.SMK.N 2 Pengasih. Yogyakarta
Dimas Sofyan. 2016. Laporan Praktek Kerja Industri di UPT. Balai YasaYogyakarta.SMK N 3 Yogyakarta. Yogyakarta
Rahmat Sappardi. 2017. Laporan Praktek Neple Sambungan pada Brake PipeIndustri di UPT.Balai Yasa Yogyakarta.Universitas MuhammadiyahYogyakarta.
Sudarsono Katam. 2013. Kereta Api di Priangan tempo doeloe. Pustaka Jawa,Bandung.













1 komentar:

  1. How to get to Las Vegas (Vegas) Casino by Bus from Map
    Directions to Las Vegas (Vegas) 성남 출장안마 Casino (Spartan) with public transportation. The following 삼척 출장안마 transit 구리 출장샵 lines have 강원도 출장안마 routes that pass near the 남원 출장안마

    BalasHapus

Pisang goreng vanili harum dan krispi

Pisang goreng vanili yang harum dan krispi siapa yang tidak suka dengan olahan pisang? sepertinya semuanya bakal suka resep pisang goreng...