MATERI UJI
KOMPREHENSIF DIKLAT PERAWATAN SARANA
PERKERETAAPIAN TANPA PENGGERAK TINGKAT PELAKSANA TAHUN 2016
BPTT DARMAN
PRASETYO YOGYAKARTA
Ketentuan
penguji Komprehensif
1. Materi
pertanyaan tidak boleh keluar dari isi materi uji komprehensif
2.
Penguji diberi kesempatan pengembangan
materi sesuai batasan
3.
Waktu diberikan untuk penguji berkisar
antara 1-1,5 jam
4.
Penilaian terhadap hasil uji komprehensif
adalah nilai minimum kelulusan 75
5.
Penguji yang menentukan kelayakan siswa
yang diuji
A.
DASAR-DASAR
KELISTRIKAN KERETA
1.
Berikut ini beberapa merupakan alat pengaman
listrik :
a.
NFB
b.
MCB
c.
MCCB
2.
Berikut ini jenis kabel yang digunakan pada
kereta :
a.
NYAF
b.
NYYHY
c.
NYM
3.
Ukuran kabel coupler kereta api yang kita pakai
saat ini adalah : 70 mm2, 95
mm2,120 mm2
4.
Yang menggunakan motor 1 phasa pada kereta saat
ini adalah :
a.
Motor exhaust
b.
Motor pompa air
c.
Motor kompresor AC Split
5.
Penempatan P yang benar pada rangkaian kereta
campuran (gabungan antara K1 dan K2) adalah : Paling ujung dekat K1
6.
Fungsi kapasitor pada motor 1 phasa adalah : Starting
7.
Kapasitas arus NFB yang dipasang pada K2/K3 saat
ini adalah : 250 A
8.
Berapa jumlah ac split pada K3/K2 saat ini : 6
bh
9.
Fungsi PHCR adalah : Mendeteksi beban tiap fasa
10.
KHA dalam istilah PUIL adalah : Arus maksimum yang dapat dialirkan
dengan kontinu oleh penghantar pada keadaan tertentu tanpa menimbulkan kenaikan
suhu yang melampaui nilai tertentu
11. .Arah
arus listrik adalah : Dari kutub positif
ke kutub negatif
12.
Berapa jumlah kabel pada line utama sesuai INSTRUKSI DIREKSI PT KERETA API
INDONESIA (PERSERO) NOMOR :
1/ST.106/KA-2016 TENTANG INSTALASI SISTEM KELISTRIKAN LINE UTAMA PADA
KERETA : 8 buah
13.
Menurut
PUIL 2000 pasal 5.5.3.1 : 1,25 x
I nominal
14. Kapasitas
genset pada kereta kelas Argo adalah : 500
KVA
15.
Berikut ini perlatan pengaman listrik yang menggunakan
system thermal :
a.
NFB
b.
MCB
c.
MCCB
B.
DASAR-DASAR MEKANIKA KERETA
1.
Berikut ini merupakan
fungsi bogie pada kereta adalah ?
a.
Sebagai tempat
memasang pegas primer dan sekunder
b.
Mendistribusikan berat
kereta kepada masing – masing as roda
c.
Mendukung badan kereta
2.
Disebut pegas apakah
yang terpasang pada balok ayun bogie yang berfungsi untuk meredam kontak antara
body kereta dengan bogie : Pegas
sekunder
3.
Disebut pegas apakah
yang terpasang pada Bogie yang berfungsi untuk meredam getaran yang berasal
dari roda dan ketidak rataan jalan rel : Pegas Primer
4.
Type roller bearing
apa ? yang di gunakan pada bogie TB 398 : Cartridge bearing
5.
Berapa jarak titik
tumpu bogie TB 398 : 1590 mm
6. Berapa jarak titik tempu bogie NT 11 : 1520 mm
7.
Berapakah jumlah blok rem yang
terpasang pada satu kereta dengan Bogie TB 398 : 16
buah
8.
Berapakah selisih
diameter roda yang diperbolehkan antar gandar yang satu dan gandar yang lain
dalam satu bogie untuk kereta yang keluar dari balai yasa : 1
mm
9.
Keausan maksimum
radkran/flens roda adalah : 8 mm
10. Berapakah standar ukuran jarak rem blok dengan telapak roda
: 10 mm
11. Berikut adalah komponen dalam sistem pengereman udara tekan?
a. Distributor Valve
b. Auxilary Reservoir
c. Slack Adjuster
12. Diameter brake cylinder pada kereta penumpang adalah : Ø
12”
13.
Berikut ini adalah fungsi pengereman pada kereta api :
a.
Memperlambat
gerakan
b.
Mempertahankan
kecepatan
c.
Menghentikan
kendaraan
14. Berapakah waktu
pengereman (Braking) pada kereta penumpang yang diijinkan : 3– 6 detik
15. Berapakah waktu pelepasan rem (release) pada kereta penumpang yang
diijinkan : 15 – 20 detik
16. Berapakah tinggi fleus roda yang diijinkan : 27 mm s/d 35 mm
17. Berapakah kelonggaran antara puncak Axle Box dengan side
Frame untuk Bogie TB 398 : 60 ± 5 mm
18. Berapakah batas keausan center plate liner : 6 mm
19. Komponen bogie TB 398 terdiri dari : Rangka
bogie,perangkat roda,sistem suspensi,peralatan rem
20. Berapakah selisih diameter roda yang diperbolehkan antar
gandar yang satu dan gandar yang lain berlainan bogie untuk kereta yang
digunakan dalam operasional di lintas : 20
mm
C.
SISTEM AC KERETA
1. Berikut
ini merupakan komponen bantu AC :
a. Sight
glass
b. Solenoid
valve
c. Water
drain pain
2. Berikut
ini merupakan komponen utama AC :
a. Coil
evaporator
b. Kompresor
c. Coil
kondensor
d. Pipa
kapiler
3. Fungi
LFVR adalah : Mengamankan
mesin pendingin bila terjadi voltage maupun frekwensilebih rendah dari batas
nominal
4. Refrigeran
yang digunakan untuk membilas saluran AC/system refrigerasi adalah : R
11/N2
5. Refrigeran yang termasuk jenis CFC adalah
a. R 11
a. R 11
b.
R12
c. R 22
6. Komponen fungsinya sebagai penukar kalor, menaikkan
temperatur refrigerant, dan mengubah wujud refrigeran dari bentuk cair menjadi
gas adalah : Evaporator
7. Alat
pada AC yang berfungsi sebagai control :
volume refrigerant, kekeruhan refrigerant dan pencemaran refrigerant terhadap
uap air dalam system : Sight glass
8. Berikut
ini adalah pemeliharaan pemerikasaan yg dilaksanakan pada sensor bulb :
a.
Periksa
settingnya 250 C, defiasi 20 C
b.
Bersihkan
sensor bulbnya
c.
Tepatkan
posisi tempatnya
9. Temperatur udara ruangan kereta (menurut KM 41 Th 2010 Bab II ps 26, ayat 3
sub a ) Adalah :220-260 C
10. Fungsi liquid line adalah : Sebagai saluran
refrigerant cair bersuhu tinggi dari kondenser ke katup ekspansi
11. Kelembaban relatip udara AC (menurut KM 41 Th 2010 Bab II ps 26, ay 3 sub b : 60%-70%
D.
PENGETAHUAN INTERIOR DAN EKTERIOR
KERETA
1. Berapa mili meter panjang body kereta : 20.000 mm
2. Berapa mili meter panjang body kereta ditambah alat perangkai
: 20.920 mm
3. Berapa mili meter Jarak antar pusat bogie
: 14.000 mm
4. Berapa mili meter tinggi body kereta dari kop
rel : 3.610 mm
5. Berapa mili meter lebar badan kereta
: 2. 990 mm
6. Berapa mili meter tinggi lantai kereta di
atas kop rel : 1000 mm
7. Sebelum mengganti kaca pada jenis kereta K1 dan M1, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu
: Lepas frame daridalamdanluar
8. Type karet apa yang dipergunakan untuk bingkai kaca :
Type karet U
9. Yang dimaksud pintu ayun adalah : Pintu masuk
10. Type karet apakah yang dipergunakan untuk kaca pintu ayun
: Type karet H
11. Apa perbedaan yang paling menonjol antara jok k2 dan
k3 : Hand rest
12. Apa alat yang dipergunakan untuk cek stop
kontak : Avometer
E.
PERATURAN DINAS 8A
1. Sarana
yang menggunakan kode A kecepatan
maksimumnya adalah : 45 km/jam
2. Sarana yang menggunakan kode F kecepatan maksimumnya adalah : 120
km/jam
3. Arti angka 0 pada
penomoran kereta K2. 0 86 12
adalah : Kereta ditarik lokomotip.
4. Train
Mark E pada Kereta bermakna kecepatam Maks. yang diizinkan adalah : 100 km/jam
5.
Makna tulisan 200 pada Train Mark Gerbong adalah : Kemampuan daya tarik alat perangkainya
6.
Penomeran kereta BP 0 95 01, angka 95 mempunyai arti: Mulai dioperasikan di
Indonesia
7. Keausan
Klown maksimum yang dipersyaratkan dan harus diperbaiki adalah: 21 mm
8. Rangkaian Kereta api yang ditarik Lokomotif meliputi apa saja?
a.
Kereta
b.
Gerbong
c.
Peralatan Khusus
9. Penomeran
KKBW 50 12 101, makna dari 12 mempunyai arti : Gerbong yang dioperasikan pada tahun 2012
10. Penomoran
gerbong 42 13 110, makna dari 42 adalah : Kemampuan angkutnya 42 ton
11. Pada penomoran sarana GT 30 05 17, makna dari
30 adalah : Kemampuan muatannya 30 ton
F.
SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK KERETA
(GENSET)
1.
Urutan Proses kerja motor diesel 4
langkah / 4 takt yaitu : Langkah Hisap -> Langkah Kompresi,-> Langkah
Usaha, ->Langkah buang
2.
Proses tejadinya pembakaran diruang
bakar sebuah motor diesel dipengaruhi oleh : Udara yang dikompresikan menjadi
panas dan di semprot bahan bakar yang
dikabutkan.
3.
Langkah usaha terjadi setelah
penyemprotan kabut bahan bakar ke ruang bakar dan terjadi pembakaran di ruang
bakar sehingga yang terjadi : Piston Bergerak dari TMA ke TMB, kedua katup
tertutup
4.
Langkah Hisap terjadi setelah setelah
gas bekas sisa pembakaran di ruang bakar dibuang sehingga yang terjadi : Piston Bergerak dari TMA ke TMB, katub hisap
terbuka, katub buang tertutup
5. Pada
motor diesel yang merubah gerak lurus naik turun piston menjadi gerak putar
adalah komponen sebagai berikut : Conecting rod dan Crank Shaft.
6.
Pada mesin diesel ada 4 sistem penunjang
kerja nya misalnya system bahan bakar,
sehingga mesin diesel dapat bekerja sempurna, Sistem penunjang lainya
adalah sebagai berikut :
a.
System Pendinginan
b.
System Pelumasan
c.
System Udara bakar
7.
Untuk meningkatkan tenaga mesin diesel
salah satunya dengan udara masuk ke ruang bakar bertekanan dengan memanfaatkan
gas buang, komponen tersebut adalah : Turbo Super Charger
8.
Agar
udara bakar menjadi lebih padat maka perlu didinginkan , Alat untuk
mendinginkan udara tersebut adalah : Intercooler
9.
Sistem sirkulasi bahan bakar terjadi dua
kali penyaringan yaitu prefilter dan main filter, prefilter berfungsi untuk
menyaring : Air yang ada di bahan bakar
10.
Bahan bakar bisa terbakar karena dikabutkan di ruang bakar yang terdapat udara
panas, komponen yang berfungsi untuk mengabukan bahan bakar adalah : Injector Nozzle
11.
Fungsi utama pelumasan adalah untuk Mengurangi tingkat keausan pada
benda yang saling bergerak bergesekan. Fungsi lain dari pelumas adalah sebagai
berikut :
- Sebagai media pendingin bagian-bagian yang bergesekan
- Sebagai zat perapat kebocoran antara ring piston dengan dinding silinder
- Sebagai zat pembersih.menghilangkan karbon didalam sylinder .
12.
Perpindahan panas termal dari air ke
udara bebas menggunakan Perangkat : Fan dan radiator.
13.
Didalam system udara bakar penyaringan
udara memakai filter, Adapun media
penyaring tersebut adalah sebagai
berikut
a.
Tipe
Elemen Kain (Cloth Elemen Air Cleaner),
b.
Tipe
Elemen Kertas (Paper Elemen Cyclone Air Cleaner),
c.
Tipe
Saringan Terendam Minyak (Oil Bath Air Cleaner).
14.
Cooler
yaitu alat / tempat perpindahan panas dari : dari Panas pelumas ke air
15.
Minyak pelumas perlu diganti apabila selesai
perbaikan genset :
a. Delution campur air (warna susu)
b. Delution campur bahan bakar
c. Tedapat
serpihan logam (gram) karena kerusakan komponen.
16.
ECU ( Engine Elektronik Control Unit )
adalah alat system control genset yang berfungsi mendeteksi semua system pada
engine dengan menerima sinyal dari : Sensor.
17.
Sebelum engine start yang perlu
diperhatikan sebagai berikut :
a. Bahan bakar cukup dan tidak terdapat
bocoran pada systemnya.
b. Minyak pelumas cukup dan laik serta
tidak terdapat bocoran pada systemnya
c. Air pendingin cukup dan tidak ada bocoran
18.
Selama genset beroperasi yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut :
a. Tekanan minyak Pelumas.
b. Putaran fan radiator
c. Suhu operasi
19.
Pada waktu mematikan genset yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut. : Lepaskan (Off) beban genset ke rangkaian
G.
SISTEM PEMELIHARAAN KERETA DAN
GERBONG DI BALAIYASA
1. Kegiatan yang
diarahkan untuk menjamin kelangsungan fungsional peralatan sesuai dengan yang
dikehendaki disebut : Maintenance
2. Pemeliharaan
yang dilakukan bersifat insidentil / sewaktu-waktudisebut : Pemeliharaan
tidak terjadwal
3. Metoda
pemeliharaan yang bersifat pencegahan peralatan tidak sampai rusak atau
disfungsi disebut : Preventive maintenance
4. Tujuan pemeliharaan sarana kereta dan gerbong adalah
a. Memperpanjang umur pakai/lifetime sarana.
b. Mencegah dari bahaya kegagalan operasional KA / PLH.
c. Garansi keselamatan dan pelayanan selama perjalanan
KA.
5. Berapa
persen jumlah TSGO berdasar perhitungan pemeliharaan sarana : 7,5 %
6. Yang
disebut SO adalah : Stamformasi dan cadangan
7. Siapgunaopersai
( sgo ) terdiridari : SO dan TSO
8. PAB utk bogie K4, K6, K7 jenis roller
bearingdilaksanakansetiap : 250.000 km
9. PAB utk bogie K5
jenis roller bearing: 300.000 km
10. PA utk PPCW, KKW, KKBW, B 20 T : 500.00 km
H. DASAR-DASAR MEKANIKA GERBONG
1.
Manakah yang termasuk Bogie gerbong type three
piace :
Bogie Ride Control
2.
Berikut ini yang
termasuk fungsi Bogie pada gerbong adalah
a.
Mendistribusikan berat gerbong kepada
masing-masing as roda
b.
Meredam getaran dan kejutan yang terjadi
c.
Mempermudah gerakan gerbong pada saat melewati
tikungan
3.
Apakah nama komponen dalam sistem pengereman
gerbong yang berfungsi untuk mengatur jarak antara blok rem dengan telapak
roda : Slack Adjuster
4.
Apakah nama komponen yang berfungsi untuk
mengatur udara masuk ke Brake Cylinder pada saat terjadi pengereman : Distributor Valve
5.
Berikut adalah komponen dalam sistem pengereman
udara tekan :
a.
Distributor Valve
b.
Auxilary Reservoir
c.
Slack
Adjuster
6.
Keausan maksimum radkran/flens roda : 8 mm
7.
Pada sistem pengereman di gerbong yang
dilengkapi dengan emply load device, tekanan brake cylinder saat pengereman
dengan beban kosong adalaH : 2,2kg/cm2
8.
Berapakah jumlah blok rem yang terpasang pada
satu Gerbong Datar (PPCW) : . 8 buah
9.
Berapakah
waktu pengereman (Breaking) pada Gerbong yang di ijinkan : 20 – 28 detik
10.
Berapakah
waktu pelepasan rem (Release) pada gerbong yang diijinkan : 45 – 60 detik
11.
Pada sistem pengereman di gerbong yang
dilengkapi dengan emply load device, tekanan brake cylinder saat pengereman
dengan beban isi adalah : 3,8 kg/cm2
12.
Berapa besar tekanan udara pada brake pipe pada
sistem pengereman gerbong : 5 kg/cm2
13.
Berapakah selisih diameter roda antar gandar
yang satu dan gandar yang lain berlainan
Bogie untuk gerbong yang keluar dari
balai yasa : 4 mm
14.
Berapakah selisih diameter roda antar gandar
yang satu dan gandar yang lain dalam
satu Bogie untuk gerbong yang keluar dari Balai yasa : 1 mm
15.
Berapakah standar tinggi coupler pada gerbong
baru tanpa beban : 760 – 785 mm
16.
Berapakah tinggi flens roda yang di ijinkan : 27 mm s.d 35 mm
17.
Pada bogie three piece koneksi journal bearing dengan side frame menggunakan
: Adapter
18.
Komponen three piace bogie adalah : 2 side frame dan 1 bolster
19.
Berikut komponen utama gerbong :
a.
Rangka dasar
b.
Bogi
c.
Alat perangkai
20. Berapa
ukuran celah emphy load device pada saat gerbong tanpa muatan : 13
mm
21. Komponen bogie barber yang
berfungsi sebagai peredam getaran adalah : Friction wedge 22. Jenis
pegas pada bogie rangka kaku (bogie kepang) adalah : Pegas daun
I.
SISTEM
PENGEREMAN KERETA DAN GERBONG
1. Berikut
ini adalah komponen rem udara tekan :
a. Distibutor Value
b. Slack Adjuster
c. Brake cylinder
2. Alat
yang berfungsi mengatur jarak (celah) antara blok rem dan tapak roda yang
bekerja secara otomatis adalah : Slack
Adjuster
3. Alat
ini berfungsi untuk membuka dan menutup saluran udara udara tekan, dan berfungsi
sebagai pengaman pada rangkaian KA , alat tersebut adalah : Kran isolasi / plug
kran
4. Alat
ukur untuk mengukur tekanan udara adalah :
Manometer / pressure gauge
5. Salah
satu ciri rem udara tekan yang baik, tekanan udara pada pipa utama / brake pipe
adalah... (tidak berlaku pada rangkaian KA Babaranjang) : 5
kg/cm²
6. Pada
proses pengereman full brake aplication, tekanan udara pada Brake Cylinder
adalah : 3,8 kg/cm²
7. Pada
prinsipnya proses pengereman adalah :
Mengurangi tekanan udara pada pipa utama (brake
pipe)
8. Jenis
Distributor valve untuk gerbong yang dilengkapi dengan peralatan “emphty-load device”
adalah : Knorr KE 2C
9. Selisih
berat antara gerbong kosong dan gerbong isi sangat signifikan, sehingga
diperlukan gaya pengereman yang timbul
tetap sebanding dengan berat gerbong pada kondisi kosong dan isi. Sehingga pada
gerbong dilengkapi alat : Load weighing
valve (emphty-load device)
10. Pada
ujung selang air brake terdapat kopler / penyambung yang di dalamnya terdapat
seal karet yang disebut : Clyton
ring
11. Dalam
satu rangkaian kereta api harus digunakan blok rem yang sejenis (metalik atau
komposit), karena : Koefisien
gesek kedua jenis blok rem berbeda
12. Ciri-ciri
rem udara tekan yang baik adalah sebagai berikut...
a. Tekanan udara
pada pipa utama 5 kg/cm²
b. Tidak ada
bocoran udara di sepanjang saluran udara tekan
c. Pada saat rem
ikat yakinkan blok rem mengikat roda dengan sempurna
13.
Percobaan pengereman statis dilakukan pada saat ...
a. Di stasiun pemberangkatan awal
b. Setiap kali terjadi pemutusan
saluran udara tekan (ganti loko, tambah kereta,
melepas kereta)
c. Di stasiun yang ditetapkan oleh
peraturan setempat
13. Penurunan
tekanan pada pipa utama pada proses pengereman, angka pengurangnya adala : 1,3 – 1,6 kg/cm²
14. Tempo
release / rem lepas pada kereta individual adalah : 15 – 20 detik
15. Tempo
release / rem lepas pada gerbong individual adalah : 45 – 60 detik
16. Tempo
pengereman / rem ikat pada kereta individual adalah : 3 – 6 detik
17. Tempo
pengereman / rem ikat pada gerbong individual adalah : 20 – 28 detik
18. Slack
adjuster DRV 2A - 600H dapat menyesuaikan panjang (adjusting capacity) maksimum
: 600 mm
19. Jika
satuan pada manometer menunjukkan angka 70 psi, berarti sama dengan : Tekanan 5
kg/cm²
Yth Para Penguji,
Untuk perbaikan dan
peningkatan kualitas Diklat selanjutnya, dimohon setelah pelaksanaan uji kompre
kami harapkan untuk memberikan evaluasi berkaitan dengan hasil siswa yang telah
diuji
Atas kerjasamanya
disampaiakan terimakasih.
Evaluasi siswa :
Saran / Masukan :
Yogyakarta, ...../.........../2016
Penguji,
……………………………………….
Nip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar