Kamis, 08 November 2018

MATERI UJI KOMPREHENSIF DIKLAT KAI




MATERI UJI KOMPREHENSIF DIKLAT PERAWATAN SARANA PERKERETAAPIAN TANPA PENGGERAK TINGKAT PELAKSANA  TAHUN 2016
BPTT DARMAN PRASETYO YOGYAKARTA


Ketentuan penguji Komprehensif
1.       Materi pertanyaan tidak boleh keluar dari isi materi uji komprehensif
2.       Penguji diberi kesempatan pengembangan materi sesuai batasan
3.       Waktu diberikan untuk penguji berkisar antara 1-1,5 jam
4.       Penilaian terhadap hasil uji komprehensif adalah nilai minimum kelulusan 75
5.       Penguji yang menentukan kelayakan siswa yang diuji


A.   DASAR-DASAR KELISTRIKAN KERETA
1.       Berikut ini beberapa merupakan alat pengaman listrik  :
a.       NFB
b.      MCB
c.       MCCB
2.       Berikut ini jenis kabel yang digunakan pada kereta :
a.       NYAF
b.      NYYHY
c.       NYM
3.       Ukuran kabel coupler kereta api yang kita pakai saat ini adalah  : 70 mm2, 95 mm2,120 mm2
4.       Yang menggunakan motor 1 phasa pada kereta saat ini adalah :
a.       Motor exhaust
b.      Motor pompa air
c.       Motor kompresor AC Split
5.       Penempatan P yang benar pada rangkaian kereta campuran (gabungan antara K1 dan K2) adalah : Paling ujung dekat K1
6.       Fungsi kapasitor pada motor 1 phasa adalah : Starting
7.       Kapasitas arus NFB yang dipasang pada K2/K3 saat ini adalah : 250 A
8.       Berapa jumlah ac split pada K3/K2 saat ini : 6 bh
9.       Fungsi PHCR adalah : Mendeteksi beban tiap fasa
10.   KHA dalam istilah PUIL  adalah : Arus maksimum yang dapat dialirkan dengan kontinu oleh penghantar pada keadaan tertentu tanpa menimbulkan kenaikan suhu yang melampaui nilai tertentu
11.  .Arah arus listrik adalah : Dari kutub  positif ke kutub negatif
12.   Berapa jumlah kabel pada line utama sesuai  INSTRUKSI DIREKSI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) NOMOR :   1/ST.106/KA-2016 TENTANG INSTALASI SISTEM KELISTRIKAN LINE UTAMA PADA KERETA : 8 buah
13.  Menurut PUIL 2000 pasal 5.5.3.1 : 1,25  x I nominal
14.  Kapasitas genset pada  kereta kelas Argo  adalah : 500 KVA
15.   Berikut ini perlatan pengaman listrik yang menggunakan system thermal :
a.       NFB
b.      MCB
c.       MCCB

B.   DASAR-DASAR MEKANIKA KERETA
1.    Berikut ini merupakan fungsi bogie pada kereta adalah ?
a.    Sebagai tempat memasang pegas primer dan sekunder
b.    Mendistribusikan berat kereta kepada masing – masing as roda
c.     Mendukung badan kereta
2.    Disebut pegas apakah yang terpasang pada balok ayun bogie yang berfungsi untuk meredam kontak antara body kereta dengan bogie  : Pegas sekunder
3.    Disebut pegas apakah yang terpasang pada Bogie yang berfungsi untuk meredam getaran yang berasal dari roda dan ketidak rataan jalan rel : Pegas Primer
4.    Type roller bearing apa ? yang di gunakan pada bogie TB 398 : Cartridge bearing
5.    Berapa jarak titik tumpu bogie TB 398 : 1590 mm
6.    Berapa jarak titik tempu bogie NT 11 : 1520 mm
7.    Berapakah jumlah blok rem yang terpasang pada satu kereta dengan Bogie TB 398 : 16 buah
8.    Berapakah selisih diameter roda yang diperbolehkan antar gandar yang satu dan gandar yang lain dalam satu bogie untuk kereta yang keluar dari balai yasa  : 1 mm
9.    Keausan maksimum radkran/flens roda adalah : 8 mm
10. Berapakah standar ukuran jarak rem blok dengan telapak roda : 10 mm
11. Berikut adalah komponen dalam sistem pengereman udara tekan?
a.    Distributor Valve
b.    Auxilary Reservoir
c.     Slack Adjuster
12. Diameter brake cylinder pada kereta penumpang adalah  : Ø 12”
13.     Berikut ini adalah fungsi pengereman pada kereta api :
a.    Memperlambat gerakan
b.    Mempertahankan kecepatan
c.    Menghentikan kendaraan
14.  Berapakah waktu pengereman (Braking) pada kereta penumpang yang diijinkan : 3– 6 detik
15.     Berapakah waktu pelepasan rem (release) pada kereta penumpang yang diijinkan : 15 – 20 detik
16. Berapakah tinggi fleus roda yang diijinkan  : 27 mm s/d 35 mm
17. Berapakah kelonggaran antara puncak Axle Box dengan side Frame untuk Bogie TB 398 : 60 ± 5 mm
18. Berapakah batas keausan center plate liner  : 6 mm
19. Komponen bogie TB 398 terdiri dari : Rangka bogie,perangkat roda,sistem suspensi,peralatan rem
20. Berapakah selisih diameter roda yang diperbolehkan antar gandar yang satu dan gandar yang lain berlainan bogie untuk kereta yang digunakan dalam operasional di lintas  : 20 mm

C.        SISTEM AC KERETA
1.    Berikut ini merupakan komponen bantu AC  :
a.       Sight glass
b.      Solenoid valve
c.       Water drain pain
2.    Berikut ini merupakan komponen utama AC  :
a.       Coil evaporator
b.      Kompresor
c.       Coil kondensor
d.      Pipa kapiler
3.     Fungi  LFVR adalah : Mengamankan mesin pendingin bila terjadi voltage maupun frekwensilebih rendah dari batas nominal
4.    Refrigeran yang digunakan untuk membilas saluran AC/system refrigerasi adalah : R 11/N2
5. Refrigeran yang  termasuk jenis CFC  adalah
a. R 11
b. R12
 c. R 22
6.      Komponen fungsinya sebagai penukar kalor, menaikkan temperatur refrigerant, dan mengubah wujud refrigeran dari bentuk cair menjadi gas adalah : Evaporator
7.      Alat pada AC yang berfungsi  sebagai control : volume refrigerant, kekeruhan refrigerant dan pencemaran refrigerant terhadap uap air dalam system :  Sight glass
8.      Berikut ini adalah pemeliharaan pemerikasaan yg dilaksanakan pada sensor bulb  :
a.    Periksa settingnya 250 C, defiasi 20 C
b.    Bersihkan sensor bulbnya
c.    Tepatkan posisi tempatnya
9.      Temperatur udara ruangan kereta  (menurut KM 41 Th 2010 Bab II ps 26, ayat 3 sub a ) Adalah :220-260 C
10.  Fungsi liquid line adalah : Sebagai saluran refrigerant cair bersuhu tinggi dari kondenser ke katup ekspansi

11.  Kelembaban relatip udara AC (menurut KM 41 Th 2010 Bab II ps 26, ay 3 sub b : 60%-70%


D.       PENGETAHUAN INTERIOR DAN EKTERIOR KERETA
1.       Berapa mili meter panjang body kereta : 20.000 mm
2.       Berapa mili meter panjang body kereta ditambah alat perangkai : 20.920 mm
3.       Berapa mili meter Jarak antar pusat bogie : 14.000 mm
4.       Berapa mili meter tinggi body kereta dari kop rel : 3.610 mm
5.       Berapa mili meter lebar badan kereta : 2. 990 mm
6.       Berapa mili meter tinggi lantai kereta di atas kop rel : 1000 mm
7.       Sebelum mengganti kaca pada jenis kereta K1 dan M1, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu : Lepas frame daridalamdanluar
8.       Type karet apa yang dipergunakan untuk bingkai kaca : Type karet U
9.       Yang dimaksud pintu ayun adalah : Pintu masuk
10.   Type karet apakah yang dipergunakan untuk kaca pintu ayun : Type karet H
11.   Apa perbedaan yang paling menonjol antara jok k2 dan k3 : Hand rest
12.   Apa alat yang dipergunakan untuk cek stop kontak : Avometer

E.        PERATURAN DINAS 8A
1.  Sarana yang menggunakan kode A kecepatan maksimumnya adalah : 45  km/jam
2.  Sarana yang menggunakan kode F kecepatan maksimumnya adalah : 120 km/jam
3. Arti angka 0 pada  penomoran  kereta K2. 0 86 12 adalah : Kereta ditarik lokomotip.
4. Train Mark E pada Kereta bermakna kecepatam Maks. yang diizinkan adalah : 100  km/jam
5. Makna tulisan 200 pada Train Mark Gerbong adalah :  Kemampuan daya tarik alat perangkainya
6. Penomeran kereta BP 0 95 01, angka 95 mempunyai arti: Mulai dioperasikan di Indonesia         
7.  Keausan Klown maksimum yang dipersyaratkan dan harus diperbaiki adalah: 21 mm
8. Rangkaian Kereta api  yang ditarik Lokomotif meliputi apa saja?
a.    Kereta
b.    Gerbong
c.    Peralatan Khusus
9. Penomeran KKBW 50 12 101, makna dari 12 mempunyai arti : Gerbong yang   dioperasikan pada tahun 2012
10. Penomoran gerbong 42 13 110, makna dari 42 adalah : Kemampuan angkutnya 42 ton
11.  Pada penomoran sarana GT 30 05 17, makna dari 30 adalah : Kemampuan muatannya 30 ton

F.         SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK KERETA (GENSET)
1.      Urutan Proses kerja motor diesel 4 langkah / 4 takt yaitu : Langkah Hisap -> Langkah Kompresi,-> Langkah Usaha, ->Langkah buang
2.      Proses tejadinya pembakaran diruang bakar sebuah motor diesel dipengaruhi oleh : Udara yang dikompresikan menjadi panas dan di semprot  bahan bakar yang dikabutkan.
3.      Langkah usaha terjadi setelah penyemprotan kabut bahan bakar ke ruang bakar dan terjadi pembakaran di ruang bakar sehingga yang terjadi : Piston Bergerak dari TMA ke TMB, kedua katup tertutup
4.      Langkah Hisap terjadi setelah setelah gas bekas sisa pembakaran di ruang bakar dibuang sehingga yang terjadi  : Piston Bergerak dari TMA ke TMB, katub hisap terbuka, katub buang tertutup
5.      Pada motor diesel yang merubah gerak lurus naik turun piston menjadi gerak putar adalah komponen sebagai berikut : Conecting rod dan Crank Shaft.
6.      Pada mesin diesel ada 4 sistem penunjang kerja nya misalnya system bahan bakar,  sehingga mesin diesel dapat bekerja sempurna, Sistem penunjang lainya adalah sebagai berikut  :
a.  System Pendinginan
b.  System Pelumasan
c.   System Udara bakar
7.      Untuk meningkatkan tenaga mesin diesel salah satunya dengan udara masuk ke ruang bakar bertekanan dengan memanfaatkan gas buang, komponen tersebut adalah : Turbo Super Charger
8.      Agar  udara bakar menjadi lebih padat maka perlu didinginkan , Alat untuk mendinginkan udara tersebut adalah : Intercooler
9.      Sistem sirkulasi bahan bakar terjadi dua kali penyaringan yaitu prefilter dan main filter, prefilter berfungsi untuk menyaring : Air yang ada di bahan bakar
10.  Bahan bakar bisa terbakar karena  dikabutkan di ruang bakar yang terdapat udara panas, komponen yang berfungsi untuk mengabukan bahan bakar adalah : Injector Nozzle
11.  Fungsi utama pelumasan adalah untuk Mengurangi tingkat keausan pada benda yang saling bergerak bergesekan. Fungsi lain dari pelumas adalah sebagai berikut  :
    1. Sebagai media pendingin bagian-bagian yang bergesekan
    2. Sebagai zat perapat kebocoran antara ring piston dengan dinding silinder
    3. Sebagai zat pembersih.menghilangkan karbon didalam sylinder .
12.  Perpindahan panas termal dari air ke udara bebas menggunakan  Perangkat : Fan dan radiator.
13.  Didalam system udara bakar penyaringan udara memakai filter,  Adapun media penyaring  tersebut adalah sebagai berikut
a.         Tipe Elemen Kain (Cloth Elemen Air Cleaner),
b.         Tipe Elemen Kertas (Paper Elemen Cyclone Air Cleaner),
c.         Tipe Saringan Terendam Minyak (Oil Bath Air Cleaner).
14.  Cooler yaitu alat / tempat perpindahan panas dari : dari Panas pelumas ke air
15.  Minyak pelumas perlu diganti apabila selesai perbaikan genset :
a.       Delution campur air (warna susu)
b.      Delution campur bahan bakar
c.       Tedapat serpihan logam (gram) karena kerusakan komponen.
16.  ECU ( Engine Elektronik Control Unit ) adalah alat system control genset yang berfungsi mendeteksi semua system pada engine dengan menerima sinyal dari : Sensor.
17.  Sebelum engine start yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
a.    Bahan bakar cukup dan tidak terdapat bocoran pada systemnya.
b.    Minyak pelumas cukup dan laik serta tidak terdapat bocoran pada systemnya
c.    Air pendingin cukup dan tidak ada bocoran
18.  Selama genset beroperasi yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut  :
a.    Tekanan minyak Pelumas.
b.    Putaran fan radiator
c.    Suhu operasi
19.  Pada waktu mematikan genset yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut. : Lepaskan (Off) beban genset ke rangkaian

G.       SISTEM PEMELIHARAAN KERETA DAN GERBONG DI BALAIYASA
1.      Kegiatan yang diarahkan untuk menjamin kelangsungan fungsional peralatan sesuai dengan yang dikehendaki disebut : Maintenance
2.      Pemeliharaan yang dilakukan bersifat insidentil / sewaktu-waktudisebut : Pemeliharaan tidak terjadwal
3.      Metoda pemeliharaan yang bersifat pencegahan peralatan tidak sampai rusak atau disfungsi disebut : Preventive maintenance
4.      Tujuan pemeliharaan sarana kereta dan gerbong adalah
a.       Memperpanjang umur pakai/lifetime sarana.
b.      Mencegah dari bahaya kegagalan operasional KA / PLH.
c.       Garansi keselamatan dan pelayanan selama perjalanan KA.
5.      Berapa persen jumlah TSGO berdasar perhitungan pemeliharaan sarana : 7,5 %
6.      Yang disebut SO adalah : Stamformasi dan cadangan
7.      Siapgunaopersai ( sgo ) terdiridari :  SO dan TSO
8.       PAB utk bogie K4, K6, K7 jenis roller bearingdilaksanakansetiap : 250.000 km
9.      PAB utk bogie K5 jenis roller bearing: 300.000 km
10.   PA utk PPCW, KKW, KKBW, B 20 T : 500.00 km
H.      DASAR-DASAR MEKANIKA GERBONG
1.       Manakah yang termasuk Bogie gerbong type three piace  :  Bogie Ride Control                  
2.       Berikut ini yang  termasuk fungsi Bogie pada gerbong adalah
a.       Mendistribusikan berat gerbong kepada masing-masing as roda
b.      Meredam getaran dan kejutan yang terjadi
c.       Mempermudah gerakan gerbong pada saat melewati tikungan
3.       Apakah nama komponen dalam sistem pengereman gerbong yang berfungsi untuk mengatur jarak antara blok rem dengan telapak roda  : Slack Adjuster                    
4.       Apakah nama komponen yang berfungsi untuk mengatur udara masuk ke Brake Cylinder pada saat terjadi pengereman  : Distributor Valve
5.       Berikut adalah komponen dalam sistem pengereman udara tekan :
a.       Distributor Valve                             
b.      Auxilary Reservoir
c.                       Slack Adjuster  
6.       Keausan maksimum radkran/flens roda  : 8 mm
7.       Pada sistem pengereman di gerbong yang dilengkapi dengan emply load device, tekanan brake cylinder saat pengereman dengan beban kosong adalaH :  2,2kg/cm2
8.       Berapakah jumlah blok rem yang terpasang pada satu Gerbong Datar (PPCW)  : . 8 buah               
9.        Berapakah waktu pengereman (Breaking) pada Gerbong yang di ijinkan : 20 – 28 detik 
10.    Berapakah waktu pelepasan rem (Release) pada gerbong yang diijinkan : 45 – 60 detik
11.   Pada sistem pengereman di gerbong yang dilengkapi dengan emply load device, tekanan brake cylinder saat pengereman dengan beban isi adalah :  3,8 kg/cm2
12.   Berapa besar tekanan udara pada brake pipe pada sistem pengereman gerbong  :  5 kg/cm2
13.   Berapakah selisih diameter roda antar gandar yang satu dan  gandar yang lain berlainan Bogie untuk gerbong  yang keluar dari balai yasa :  4 mm
14.   Berapakah selisih diameter roda antar gandar yang satu dan  gandar yang lain dalam satu Bogie untuk gerbong yang keluar dari Balai yasa : 1 mm                                                       
15.   Berapakah standar tinggi coupler pada gerbong baru tanpa beban  : 760 – 785 mm           
16.   Berapakah tinggi flens roda yang di ijinkan  : 27 mm s.d 35 mm
17.   Pada bogie three piece koneksi  journal bearing dengan side frame menggunakan : Adapter                                           
18.   Komponen three piace bogie adalah  : 2 side frame dan 1 bolster         
19.   Berikut komponen utama gerbong  :
a.       Rangka dasar
b.      Bogi
c.       Alat perangkai                                  
20.   Berapa ukuran celah emphy load device pada saat gerbong tanpa muatan  :  13 mm                                           21. Komponen bogie barber yang berfungsi sebagai peredam getaran adalah :  Friction wedge                                  22. Jenis pegas pada bogie rangka kaku (bogie kepang) adalah  : Pegas daun


I.         SISTEM PENGEREMAN KERETA DAN GERBONG
1.    Berikut ini adalah komponen rem udara tekan :
a. Distibutor Value                             
b. Slack Adjuster        
c. Brake cylinder                    
2.    Alat yang berfungsi mengatur jarak (celah) antara blok rem dan tapak roda yang bekerja secara otomatis adalah : Slack Adjuster
3.    Alat ini berfungsi untuk membuka dan menutup saluran udara udara tekan, dan berfungsi sebagai pengaman pada rangkaian KA , alat tersebut adalah : Kran isolasi / plug kran
4.    Alat ukur untuk mengukur tekanan udara adalah : Manometer / pressure gauge
5.    Salah satu ciri rem udara tekan yang baik, tekanan udara pada pipa utama / brake pipe adalah... (tidak berlaku pada rangkaian KA Babaranjang)  : 5 kg/cm²
6.    Pada proses pengereman full brake aplication, tekanan udara pada Brake Cylinder adalah :  3,8 kg/cm²                                        
7.    Pada prinsipnya proses pengereman adalah : Mengurangi tekanan udara pada pipa utama (brake pipe)
8.    Jenis Distributor valve untuk gerbong yang dilengkapi dengan peralatan “emphty-load device” adalah : Knorr KE 2C
9.    Selisih berat antara gerbong kosong dan gerbong isi sangat signifikan, sehingga diperlukan  gaya pengereman yang timbul tetap sebanding dengan berat gerbong pada kondisi kosong dan isi. Sehingga pada gerbong dilengkapi alat  : Load weighing valve (emphty-load device)
10.     Pada ujung selang air brake terdapat kopler / penyambung yang di dalamnya terdapat seal karet yang disebut : Clyton ring                                    
11.     Dalam satu rangkaian kereta api harus digunakan blok rem yang sejenis (metalik atau komposit), karena : Koefisien gesek kedua jenis blok rem berbeda
12.     Ciri-ciri rem udara tekan yang baik adalah sebagai berikut...
a. Tekanan udara pada pipa utama 5 kg/cm²
b. Tidak ada bocoran udara di sepanjang saluran udara tekan
c. Pada saat rem ikat yakinkan blok rem mengikat roda dengan sempurna
13. Percobaan pengereman statis dilakukan pada saat ...
a. Di stasiun pemberangkatan awal
b. Setiap kali terjadi pemutusan saluran udara tekan (ganti loko, tambah kereta,      
melepas kereta)
c. Di stasiun yang ditetapkan oleh peraturan setempat

13.  Penurunan tekanan pada pipa utama pada proses pengereman, angka pengurangnya adala : 1,3 – 1,6 kg/cm²
14.  Tempo release / rem lepas pada kereta individual adalah : 15 – 20 detik      
15.  Tempo release / rem lepas pada gerbong individual adalah :  45 – 60 detik
16.  Tempo pengereman / rem ikat pada kereta individual adalah : 3 – 6 detik
17.  Tempo pengereman / rem ikat pada gerbong individual adalah : 20 – 28 detik
18.  Slack adjuster DRV 2A - 600H dapat menyesuaikan panjang (adjusting capacity) maksimum :  600 mm
19.  Jika satuan pada manometer menunjukkan angka 70 psi, berarti sama dengan : Tekanan 5 kg/cm²





Yth  Para Penguji,

Untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Diklat selanjutnya, dimohon setelah pelaksanaan uji kompre kami harapkan untuk memberikan evaluasi berkaitan dengan hasil siswa yang telah diuji
Atas kerjasamanya disampaiakan terimakasih.

Evaluasi siswa          :


Saran / Masukan     :    

                                                      
                                           Yogyakarta, ...../.........../2016                                                        
       Penguji,



                                                                                                          ……………………………………….
Nip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pisang goreng vanili harum dan krispi

Pisang goreng vanili yang harum dan krispi siapa yang tidak suka dengan olahan pisang? sepertinya semuanya bakal suka resep pisang goreng...