PROPOSAL
PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI
PANGAN (P2KP)
TAHUN 2014
“OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEKARANGAN
MELALUI KONSEP KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL)”
KELOMPOK WANITA TANI “ NGUDI LESTARI”
DESA DONOMULYO KECAMATAN NANGGULAN
KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2014
Nomor : 01/KWTNL/III/2014 ` Donomulyo,
25 Juni 2014
Lampiran : 1 bendel
Hal : Permohonan Bantuan Sosial
Kepada:
Yth.
Kepala
Badan Ketahanan
Pangan
dan Penyuluhan
Daerah
Istimewa Yogyakarta
Di
Yogyakarta
Dengan hormat,
Dengan
ini kami Kelompok Wanita Tani NGUDI LESTARI dengan alamat Dusun Dukuh, Desa
Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo mengajukan permohonan
Bantuan Sosial Kegiatan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP)
Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari
(KRPL) Tahun 2014 sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sebagaimana
tersebut dalam RKKH Proposal terlampir.
Demikian
permohonan kami buat untuk menjadikan pertimbangan. Atas terkabulnya permohonan
ini kami ucapkan terima kasih.
Donomulyo, Juli
2014
Ketua Kelompok Sekretaris
Kelompok
( Sugiyem) (
Eri Wijayanti )
Mengetahui
Camat
Nanggulan Koordinator
Penyuluh Kepala
Desa Pendamping
Desa
Kecamatan
Nanggulan Donomulyo
.............................. ................................. ........................ ..........................
Mengetahui
Kepala
Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Pertanian, Perikanan, Kehutanan Kabupaten
Kulon Progo
Ir.
MAMAN SUGIRI
NIP. 19620319 199203 1 002
PROPOSAL
PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI
PANGAN (P2KP) TAHUN 2014
“KEGIATAN
KEBUN BIBIT DESA (KBD)”
MELALUI
KONSEP RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL)
I.
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan
oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang
memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat, kesehatan yang prima, serta cerdas.
Bukti empiris menunjukkan bahwa hal ini sangat
ditentukan oleh status gizi yang baik, dan status gizi yang baik
ditentukan oleh jumlah asupan pangan yang dikonsumsi. Oleh karena itu pemenuhan pangan dan gizi untuk kesehatan
warga negara merupakan investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya
manusia.
Sementara itu, pengaturan tentang pangan tertuang
dalam undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan memberi arahan bahwa
untuk memenuhi pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman;
mengembangkan usaha pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilakukan
antara lain melalui penetapan kaidah penganekaragaman pangan, pengoptimalan
pangan lokal, pengembangan teknologi dan sistem insentif bagi usaha pengolahan
pangan lokal, pengenalan jenis pangan baru termasuk pangan lokal yang belum
dimanfaatkan, pengembangan diversifikasi usaha tani dan perikanan, peningkatan
ketersediaan dan akses benih dan lahan pekarangan; penguatan usaha mikro kecil
dan menengah dibidang pangan; serta pengembangan industri pangan yang berbasis
pangan lokal.
Beberapa dampak buruk kurang gizi adalah :
1. Rendahnya
produktivitas kerja
2. Berkurangnya
kemampuan kognitif
3. Kehilangan
sumber daya karena biaya kesehatan yang tinggi.
Agar individu tidak kekurangan gizi maka akses
setiap individu terhadap pangan harus
dijamin. Kemampuan setiap individu untuk
memperoleh pangan ini sangat tergantung pada ketersediaan pangan dan kemampuan
untuk mengaksesnya secara kontinyu. Kemampuan mengakses ini dipengaruhi oleh
daya beli yang dalam hal ini berkaitan dengan tingkat pendapatan dan kemiskinan
seseorang.
Upaya-upaya untuk menjamin kecukupan pangan dan gizi
serta kesempatan pedidikan akan mendukung komitmen Pencapaian Milenium
Development Goals (MDGs). Program percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
(P2KP) yang kegiatannya untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan, di mana pekarangan
merupakan lahan yang berada di sekitar
rumah merupakan tanah yang dikelola untuk menghasilkan bahan pangan lokal yang
sehat dan baik sebagai penghasil karbohidrat, lemak nabati maupun hewani,
protein, mineral dan vitamin untuk pemenuhan kebutuhan gizi. Potensi lahan
pekarangan yang menduduki porsi lebih luas dari lahan sawah selama ini belum
dimanfaatkan secara optimal.
B. Maksud
dan Tujuan
1. Tujuan
Umum:
Secara umum tujuan kegiatan P2KP adalah untuk
memfasilitasi dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan masyarakat yang
beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) yang diindikasikan dengan meningkatnya
skor pola pangan harapan (PPH)
2. Tujuan
Khusus
a. Meningkatkan
kesadaran, peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi
pangan yang B2SA serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan pokok
beras.
b. Meningkatkan
partisipasi kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan dan gizi keluarga
melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai penghasil sumber
karbohidrat, protein, vitamin dan mineral untuk konsumsi keluarga.
c. Mendorong
pengembangan usaha pengolahan pangan skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sumber karbohidrat selain beras dan terigu yang berbasis sumber daya dan
kearifan lokal.
C. Sasaran
:
1. Sasaran
Kegiatan
Mengacu pada tujuan di atas, sasaran kegiatan P2KP
adalah :
a. Meningkatnya
kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang
B2SA serta menurunnya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan
tertentu dengan pemanfaatan pangan lokal.
b. Berkembangnya
usaha pengolahan pangan skala UMKM sumber karbohidrat selain beras dan terigu
yang berbasis sumber daya dan kearifan lokal.
2. Sasaran
Lokasi Kegiatan
Kegiatan P2KP tahun 2014 dilaksanakan dengan sasaran
lokasi adalah :
Optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep
KRPL dilaksanakan Kelomok Wanita Tani Ngudi Lestari Desa Donomulyo.
D. Indikator
Keluaran
Keberhasilan kegiatan P2KP akan tercermin dari
indikator berikut:
a. Menningkatnya
jumlah partisipasi wanita dalam penyediaan pangan keluarga yang B2SA.
b. Meningkatnya
jumlah usaha pengolahan pangan lokal berbasis tepung-tepungan dan penyediaan
pangan sumber karbohidrat dari bahan pangan lokal
c. Meningkatnya
motivasi, partisipasi, dan aktivitas masyarakat dalam gerakan P2KP
d. Meningkatnya
kualitas konsumsi pangan masyarakat melalui perhitungan skor PPH pada desa
binaan
E. Jenis
Kegiatan
Pembuatan kebun bibit kelompok
F. Indikator
Keberhasilan
1. Indikator
Output
a. Meningkatnya
jumlah anggota kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan keluarga yang
beragam, bergizi seimbang dan aman
b. Meningkatnya
motivasi, partisipasi, dan aktivitas masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi
pangan
c. Tumbuhnya
rumah pangan lestari berbasis sumber daya lokal.
2. Indikator
Outcome
a. Meningkatnya
skor PPH tahun 2014 dari tahun sebelumnya
b. Menurunnya
konsumsi beras 1,5% pertahun.
II.
PROFIL
KELOMPOK
A. Identitas
Kelompok
1. Nama
Kelompok : Kelompok Wanita Tani “NGUDI
LESTARI”
2. Alamat
: Dukuh, Donomulyo,
Nanggulan, Kulon Progo
3. Tahun
Berdiri : 2013
4. Jumlah
Anggota : 30 orang
B. Susunan
Pengurus
1. Ketua : SUGINEM
2. Sekretaris : ERI WIJAYANTI
3. Bendahara : SURYATI
C. Permodalan
Kelompok
1. Berupa
natura senilai : Rp 150.000,-
2. Berupa
uang sebesar : Rp 1.500.000,-
III.
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kelompok
Tani adalah seperti tabel berikut :
No
|
Jenis Kegiatan
|
Lokasi
|
Waktu
|
1.
|
Kebun
bibit kelompok
|
Dukuh,
Donomulyo
|
Mei
s/d Desember 2014
|
IV.
RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA)
Bantuan
sosial yang diterima sebesar Rp 3.000.000,- untuk kebun bibit kelompok,
sedangkan dana swadaya yang dapat dikembangkan sebesar Rp 750.000,- Sehingga total anggaran yang dipergunakan
untuk kebun bibit kelompok sebesar Rp.3.750.000,- dan secara terinci pada tabel-tabel berikut.
Tabel 2.
Kebutuhan Bibit Kelompok
No
|
Uraian
|
Volume
|
Harga Satuan (Rp)
|
Jumlah Harga (Rp)
|
Swadaya (Rp)
|
Bantuan Sosial (Rp)
|
1
|
Benih tomat
|
10 bungkus
|
22.000
|
220.000
|
-
|
220.000
|
2
|
Benih seledri
|
5 bungkus
|
30.000
|
150.000
|
-
|
150.000
|
3
|
Benih terong hijau
|
10 bungkus
|
25.000
|
250.000
|
-
|
250.000
|
4
|
Benih sawi ceisin
|
10 bungkus
|
22.000
|
220.000
|
-
|
220.000
|
5
|
Benih pepaya California
|
10 bungkus
|
30.000
|
300.000
|
-
|
300.000
|
6
|
Benih cabe merah
|
7 bungkus
|
30.000
|
210.000
|
-
|
210.000
|
7
|
Benih terong ungu
|
10 bungkus
|
20.000
|
200.000
|
-
|
200.000
|
8
|
Benih cabe rawit
|
7 bungkus
|
25.000
|
175.000
|
-
|
175.000
|
9
|
Benih loncang
|
5 bungkus
|
30.000
|
150.000
|
-
|
150.000
|
10
|
Pupuk organik
|
1400 Kg
|
500
|
700.000
|
-
|
700.000
|
11
|
Polibag
|
10 Kg
|
29.500
|
295.000
|
-
|
295.000
|
12
|
Polibag kecil
|
10 pak
|
5.000
|
50.000
|
-
|
50.000
|
13
|
Peralatan
|
-
|
-
|
450.000
|
450.000
|
|
14
|
Bambu
|
15 batang
|
10.000
|
150.000
|
150.000
|
|
15
|
Tenaga kerja
|
30 orang
|
5.000
|
150.000
|
150.000
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
750.000
|
3.000.000
|
I.
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
(P2KP) “Kebun bibit kelompok untuk optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui
konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)”.
Tahun 2014 KWT Ngudi Lestari Desa Donomulyo Kecamatan Nanggulan dapat kami
susun. Kami berharap semoga kegiatan/program tersebut dapat kami laksanakan
dengan baik, sehingga dapat mendorong tercapainya tujuan percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) di kelompok kami., atas terkabulnya
permohonan ini kami mengucapkan terima kasih.
Nanggulan Juli 2014
Ketua Sekretaris
Sugiyem Eri
Wijayanti
REKAPITULASI RKKA
Kelompok : Ngudi Lestari
Nama Ketua : Sugiyem
Desa : Donomulyo
Kecamatan : Nanggulan
Kabupaten : Kulon Progo
Propinsi : D.I.Yogyakarta
RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA)
Nanggulan,
Juli 2014
Kepada Yth
Kuasa Pengguna Anggaran
Kabupaten Kulon Progo
Di Yogyakarta
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluh Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor...............................
tentang Penetapan Sasaran Kelompok Kegiatan Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan (P2KP). Kegiatan kebun bibit desa melalui Konsep Kawasan Rumah
Pangan Lestari (KRPL) tahun 2014.
Dengan ini kami mengajukan permohonan dana
bantuan sosial, sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
Sesuai rencana kegiatan dan kebutuhan anggaran
(RKKA) terlampir dengan rekapitulasi rincian kegiatan sebagai berikut ;
No
|
Rincian Kegiatan
|
Jumlah Biaya (Rp)
|
1
|
Pembuatan kebun bibit desa
|
3.000.000
|
|
Jumlah
|
3.000.000
|
Selanjutnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan
oleh anggota kelompok terdiri dari;
No
|
Nama
|
Jabatan dalam kelompok
|
Alamat
|
1
|
Sugiyem
|
Ketua I
|
Donomulyo
|
2
|
Seniati
|
Ketua II
|
Donomulyo
|
3
|
Eri Wijayanti
|
Sekretaris I
|
Donomulyo
|
4
|
Inti Rahayu
|
Sekretaris II
|
Donomulyo
|
5
|
Suryati
|
Bendahara I
|
Donomulyo
|
6
|
Styaningsih
|
Bendahara II
|
Donomulyo
|
7
|
Triyani
|
Seksi pengadaan lahan
|
Donomulyo
|
8
|
Ratini
|
Seksi pengadaan lahan
|
Donomulyo
|
9
|
Wartini
|
Seksi pengadaan bibit
|
Donomulyo
|
10
|
Tuminah
|
Seksi pengadaan bibit
|
Donomulyo
|
11
|
Tusilah
|
Seksi
pengadaan pupuk+obat
|
Donomulyo
|
12
|
Minarsih
|
Seksi
pengadaan pupuk+obat
|
Donomulyo
|
13
|
Sarijem
|
Seksi
pengadaan menu
|
Donomulyo
|
14
|
Pariyem
|
Seksi
pengadaan menu
|
Donomulyo
|
15
|
Samatini
|
Anggota
|
Donomulyo
|
16
|
Samilah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
17
|
Surani
|
Anggota
|
Donomulyo
|
18
|
Mursilah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
19
|
Nur Suswatik
|
Anggota
|
Donomulyo
|
20
|
Ngatiyah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
21
|
Kasih Handayani
|
Anggota
|
Donomulyo
|
22
|
Seniyem
|
Anggota
|
Donomulyo
|
23
|
Suprih
|
Anggota
|
Donomulyo
|
24
|
Satiyem
|
Anggota
|
Donomulyo
|
25
|
Ponirah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
26
|
Trubus
|
Anggota
|
Donomulyo
|
27
|
Wartinah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
28
|
Tukiyat
|
Anggota
|
Donomulyo
|
29
|
Jubaidah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
30
|
Ngatirah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
Sesuai dengan surat perjanjian kerja sama
nomor .......................... tanggal ..................... Dana bantuan sosial kelompok tersebut agar
dipindah bukukan ke Rekening Sugiyem KWT NGUDI LESTARI Nomor rekening 0152-01-011535-53-2 PADA Bank BRI cabang Wates di Wates Kulon
Progo.
Mengetahui Ketua
KWT
Pendamping P2KP Desa
................................. Sugiyem
NPWP :..................
MAK :..................
T.A : 2014
KWITANSI
Nomor : ............................
Sudah terima dari : Kuasa
pengguna anggaran P2KP Kabupaten Kulon Progo
Uang sebanyak : Tiga juta rupiah
Untuk pembayaran : Dana
bantuan untuk kegiatan P2KP kelompok “Ngudi
Lestari” Desa
Donomulyo Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo sesuai surat perjanjian kerja sama nomor
............. tanggal
..........
Terbilang : Rp 3.000.000,-
Setuju dibayar Kulon
Progo 2014
Pejabat Pembuat Komitmen Yang
menerima
Propinsi D.I.Yogyakarta Ketua Kelompok
meterai
6000
Ir. V. Barudin,M.Si Sugiyem
NIP. 19620924 198709 1001
Setuju dibayar tanggal ................
Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara
.............................. .........................
LAMPIRAN
1 Jadawal
Kegiatan Rencana Pelaksanaan
Kebun Bibit Kelompok
No
|
Jenis Kegiatan
|
Lokasi
|
Waktu
|
1
|
Pertemuan persiapan
|
Donomulyo
|
Mei 2014
|
2
|
Sosialisasi kepada anggota
|
Donomulyo
|
Juni 2014
|
3
|
Merencanakan kebun bibit kelompok
|
Donomulyo
|
Juni 2014
|
4
|
Menyusun aturan dan tata tertib kelompok
|
Donomulyo
|
Juni 2014
|
5
|
Pengadaan pupuk kandang
|
Donomulyo
|
Juni 2014
|
6
|
Pengadaan benih sayuran
|
Donomulyo
|
Juli 2014
|
7
|
Pengadaan sarana lainnya
|
Donomulyo
|
Juli 2014
|
8
|
Melaksanakan kebun bibit kelompok
|
Donomulyo
|
Juli-Desember 2014
|
Lampiran
4
DAFTAR ANGGOTA KWT NGUDI LESTARI
No
|
Nama
|
Jabatan dalam kelompok
|
Alamat
|
1
|
Sugiyem
|
Ketua I
|
Donomulyo
|
2
|
Seniati
|
Ketua II
|
Donomulyo
|
3
|
Eri Wijayanti
|
Sekretaris I
|
Donomulyo
|
4
|
Inti Rahayu
|
Sekretaris II
|
Donomulyo
|
5
|
Suryati
|
Bendahara I
|
Donomulyo
|
6
|
Styaningsih
|
Bendahara II
|
Donomulyo
|
7
|
Triyani
|
Seksi pengadaan lahan
|
Donomulyo
|
8
|
Ratini
|
Seksi pengadaan lahan
|
Donomulyo
|
9
|
Wartini
|
Seksi pengadaan bibit
|
Donomulyo
|
10
|
Tuminah
|
Seksi pengadaan bibit
|
Donomulyo
|
11
|
Tusilah
|
Seksi
pengadaan pupuk+obat
|
Donomulyo
|
12
|
Minarsih
|
Seksi
pengadaan pupuk+obat
|
Donomulyo
|
13
|
Sarijem
|
Seksi
pengadaan menu
|
Donomulyo
|
14
|
Pariyem
|
Seksi
pengadaan menu
|
Donomulyo
|
15
|
Samatini
|
Anggota
|
Donomulyo
|
16
|
Samilah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
17
|
Surani
|
Anggota
|
Donomulyo
|
18
|
Mursilah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
19
|
Nur Suswatik
|
Anggota
|
Donomulyo
|
20
|
Ngatiyah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
21
|
Kasih Handayani
|
Anggota
|
Donomulyo
|
22
|
Suprih
|
Anggota
|
Donomulyo
|
23
|
Seniyem
|
Anggota
|
Donomulyo
|
24
|
Satiyem
|
Anggota
|
Donomulyo
|
25
|
Ponirah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
26
|
Trubus
|
Anggota
|
Donomulyo
|
27
|
Ngatirah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
28
|
Wartinah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
29
|
Jubaidah
|
Anggota
|
Donomulyo
|
30
|
Tukiyat
|
Anggota
|
Donomulyo
|
PERNYATAAN KERELAAN LAHAN UNTUK KEBUN BIBIT DESA
KEGIATAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN
KONSUMSI PANGAN (P2KP)
Dalam rangka mengsukseskan kegiatan percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang ditingkat rumah
tangga dan tingkat desa, kami bertanda tangan di bawah ini ;
1. Nama : Sugiyem (Teguh Suwaryanto)
Kelompok : KWT NGUDI LESTARI
Alamat :
Dukuh, Donomulyo, Nanggulan, KP
2. Nama : Sugiyem (Ketua Kelompok)
Alamat :
Dukuh, Donomulyo, Nanggulan, KP
Selaku
Pihak Ke Dua
Pihak Pertama merelakan lahan untuk Kebun
Bibit Desa (KBD) untuk kesuksesan dan keberhasilan kegiatan optimalisasi
pemanfaatan pekarangan di Desa Donomulyo dengan ketentuan sebagai berikut ;
Luas
lahan : 100 m2
Letak/lokasi
lahan : Dukuh, Donomulyo, Nanggulan, KP
Waktu/selama :
1 tahun
Sistim : Hibah
Pihak ke dua berjanji akan memanfaatkan lahan
tersebut dengan sebaik-baiknya demi suksesnya kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan di Desa Donomulyo.
Donomulyo, Juli 2014
Pihak ke dua Pihak
pertama
............................. ...............................
Disaksikan Kepala Desa
Donomulyo
.............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar